Detikkasus.com| Jateng & DIY
Semarang – Gerakan menanam, kerja bakti masal dan urban farming yang dicanangkan oleh pemerintah Kota Semarang, serentak dilakukan hari ini Sabtu 28 Januari 2023.
Kegiatan menanam pohon dan urban farming tersebut,serentak dilakukan di seluruh Kecamatan, Kelurahan dan Sekolah sekolah yang ada di Semarang. Dan dipusatkan di Genuk, yang memiliki tingkat bencana yang paling tinggi.
Murid murid Sekolah yang biasanya hari Sabtu belajar di rumah, kali ini harus masuk sekolah untuk ikut berpartisipasi dalam program menanam tanaman dan urban farming tersebut.
Salah satunya, yaitu SD Negeri Pandeanlamper 03, sekolah yang terletak dijalan Badak Raya No.59 Kelurahan Pandeanlamper, Kecamatan Gayamsari tersebut ikut juga berpartisipasi dalam gerakan urban farming. Ratusan tanaman yang terdiri dari berbagai jenis tanaman sayuran dan buah-buahan, di kumpulkan dari para siswanya dari kelas 1 sampai kelas 6.
Mereka sangat antusias dalam program tersebut, menurut Kepala Sekolah SD negeri Pandeanlamper 03, Ibu Estiyani, S.Pd., M.Pd, Kegiatan menanam dan urban farming ini dapat membetuk karakter siswa membiasakan hidup bergotong royong, selain itu juga dapat mengedukasi siswa untuk cinta terhadap lingkungan dengan menjaga kelestarian alam. Disamping itu, KS bersama warga sekolah dan wali murid juga akan mengoptimalisasikan lahan yg ada untuk dijadikan lahan urban farming. ” Disamping tanaman sayur, toga Kita juga punya kolam lele yang beberapa kali sudah kita panen” , tegasnya.
Sebagai mana diketahui bahwa Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), mencoba memasukkan urban farming dalam kurikulum belajar bagi siswa sekolah dasar (SD) di wilayahnya. Dengan urban farming, diharapkan generasi muda Kota Semarang mendapatkan berbagai manfaat seperti berlatih kesabaran dan siap dalam menghadapi bila terjadi krisis pangan, serta tantangan masa depan.
SIS – JK Jateng DIY
Mantab… PL 03 maju dan sukses selalu 👍