Detikkasus.com | Tuban – Pasca meninggalnya salah satu dokter Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban terpapar covid-19 beberapa hari lalu, mulai hari ini, Selasa (6/10/2020) pukul 07.00 WIB resmi ditutup sementara sampai Senin depan, untuk layanan IGD dialihkan ke rumah sakit lain.
Syaiful Hadi Direktur RSUD dr. R. Koesma kepada detikkasus.com menjelaskan, semua tenaga kesehatan di IGD R. Koesma dikarantina.
“Kita karantina tenaga kesehatan (nakes), layanan kita alihkan ke RS lain, jelasnya saat dikonfirmasi via ponsel (6/10) pagi.
“Masyarakat bisa mendapat layanan di RS Medika Mulia, RS Muhammadiyah atau RS Nahdlatul Ulama yang jaraknya tidak jauh dengan RSUD Koesma Tuban,” lanjut Syaiful Hadi.
Masih kata Direktur R. Koesma, pihaknya bersama Dinas Kesahatan Kabupaten Tuban akan melakukan proses pelacakan atau tracing.
“Tujuannya untuk melihat dari mana Nakes tertular, dan kepada siapa saja kemungkinan menularkan. Caranya dengan melihat siapa kontak eratnya.” Terangnya.
Sementara ini, layanan IGD Ponek, intalansi rawat jalan tetap berjalan normal.
“Layanan lainnya tetap jalan,’ tutupnya.
Diketahui, sebelumnya beberapa Puskesmas di Kabupaten Tuban juga sempat ditutup sementara layanannya karena tenaga medisnya terpapar Corona. Diantaranya Puskesmas Tambakboyo, Singgahan, Widang dan Plumpang. (Imm)
