Propinsi Jatim – Kabupaten Ponorogo, detikkasus.com – Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Ponorogo, H. Ibnu Multazam mengajak keluarga besar NU, Kyai Sepuh serta Pondok Pesantren di Bumi Reyog untuk mengembalikan kejayaan PKB seperti tahun 1998 diawal berdirinya PKB. “NU dan PKB adalah pohon dengan buah jadi tidak bisa dipisahkan,” jelas H. Ibnu Multazam.
Hal itu dikatakan oleh H. Ibnu Multazam saat menghidari Halaqah Ulama Rakyat di Pondok Pertama Assyafiah Duri Sawoo, Ponorogo, Minggu (1/10/2017). Kegiatan tersebut dihadiri oleh ratusan peserta mulai kyai sepuh, Imam Musholla maupun Masjid dan Pengasuh Pondok Pesantren di Kabupaten Ponorogo.
Karena itu, menurut H. Ibnu Multazam kegiatan Halaqoh Ulama Rakyat diselenggarakan sebagai jawaban dan bentuk komitmen perjuangan PKB untuk menampung dan menindak lanjuti aspirasi para ulama dalam rangka mengembalikan peran dan fungsi dalam mengatasi problem-problem kebangsaan dan ke-ummat-an.
“Sehingga peranan umara (pemimpin pemerintahan) negara dalam membangun bangsa Indonesia tidak akan lepas dari konstribusi nyata yang dilakukan oleh ulama. Yang diharapkan bersama harmonisasi Ulama dan umara dalam mewujudkan bangsa dan Negara, sehingga akan tercipta negara yang ‘baldatun tahyyibatun wa rabbun ghafur’,” imbuhnya.
Selain itu dia mengingatkan pentingnya revitalisasi gairah jihad atau ruhul jihad ulama untuk melindungi umat seiring menguatnya ideologi ekstrim. “Pengamalan ajaran Ahlulsunah Wal Jamaah juga dinilai penting,” paparnya.
Menurut Cak Imin- demikian biasa dipanggil- karena posisi Indonesia pada era modern mengalami perubahan begitu dasyat, begitu pun posisi agama. Kata dia, kemajuan demokrasi dan teknologi informasi melahirkan arus baru yang menimbulkan rasa frustasi serta krisis kemanusiaan. (MUH NURCHOLIS).