Pontianak I Detikkasus.com – Memperingati hari lahir Pancasila, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak melangsungkan upacara bendera di lapangan gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pontianak Kalimantan Barat, Kamis (01/06/2023).
Kegiatan upacara ini dihadiri oleh seluruh pegawai dan mahasiswa. Pelaksanaan upacara kali ini tampak berwarna. Terlihat dari pakaian yang digunakan, ASN menggunakan seragam khas KORPRI, sedangkan non-ASN mengenakan baju putih dan celana hitam. Mahasiswa pun berbalut dengan almamaternya.
Selain itu, beberapa personel dari Resimen Mahasiswa Batalyon 01 IAIN Pontianak ikut ambil bagian sebagai komandan upacara dan pengibar sang saka merah putih.
Tampak berdiri tegak di atas mimbar, Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., dalam sesi amanatnya menyampaikan secara lantang naskah sambutan Presiden Joko Widodo.
Pada naskah sambutan tersebut, Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., menyampaikan bahwa Indonesia akan menjadi barometer pertumbuhan perekonomian di dunia. Terutama akan menjadikan Indonesia sebagai negara yang mandiri serta paling berpengaruh di zona Asia Pasifik.
“Saat ini bangsa Indonesia telah berhasil melewati masa kritis pandemi COVID-19. Hal ini membuktikan kekuatan Pancasila dan kekuatan bangsa Indonesia. Ke depan, kita akan mewujudkan Indonesia Emas 2045 dan impian Indonesia 2085, yaitu menjadi bangsa yang memiliki sumber daya manusia yang kecerdasannya mengungguli bangsa-bangsa lain di dunia, menjunjung tinggi pluralisme, berbudaya, religius, dan nilai-nilai etika; menjadi pusat pendidikan, teknologi, dan peradaban dunia; masyarakat dan penyelenggara negara yang bebas dari perilaku korupsi; terbangunnya infrastruktur yang merata di seluruh Indonesia; menjadi negara yang mandiri dan negara yang paling berpengaruh di Asia Pasifik; dan Indonesia menjadi barometer pertumbuhan ekonomi dunia,” ucap Rektor.
Selain itu, Presiden Joko Widodo dalam naskahnya juga menghimbau masyarakat Indonesia untuk bersinergi dalam merawat kerukunan serta mewujudkan nilai kemanusiaan dan solidaritas. Hal ini disampaikan mengingat penyelenggaraan pesta demokrasi secara serentak yang akan dilaksanakan pada tahun 2024.
“Tahun depan kita juga akan menghadapi pesta demokrasi serentak melalui penyelenggaraan pemilihan umum 2024. Untuk itu saya mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama menyukseskan pemilu yang jujur, aman, dan damai. Kita harus menjaga kerukunan dan keutuhan untuk menciptakan suasana yang kondusif sebagai wujud pengamalan nilai-nilai Pancasila. Jiwa dan roh Pancasila harus diaktualisasikan dalam cara berpikir, bertindak dan berelasi setiap individu manusia Indonesia sehingga akan terwujud nilai kemanusiaan dan solidaritas bangsa kita. Setiap komponen bangsa harus menyadari pentingnya membangun karakter bangsa yang bersandikan nilai-nilai Pancasila. Sebagaimana yang dikatakan Bung Karno bahwa nilai-nilai Pancasila dan nasionalisme harus terus dibangun dan diwariskan pada generasi selanjutnya,” ujarnya.
Mengakhiri sambutan, beliau berharap dalam memperingati hari jadi ini dapat menjadi pemicu semangat dalam meningkatkan kinerja, mengukir prestasi, serta menghadirkan terobosan baru bagi Indonesia hingga seterusnya.
“Saya ingin mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan keseharian kita. Semoga melalui peringatan hari lahir Pancasila tanggal 1 Juni 2023 ini dapat lebih meningkatkan kinerja, mencapai prestasi, menciptakan terobosan, dan menumbuhkan pembaharuan di tahun 2023 dan di tahun-tahun yang akan datang. Semoga Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa, senantiasa memberikan perlindungan dan petunjuk kepada kita semua, untuk kejayaan bangsa dan negara,” pungkasnya.
(Hadysa Prana)
Sumber : Humas IAIN Pontianak