Hutan Lindung di Gunung Lemongan Longsor, Apa Penyebabnya yaaa..?.

Jumat, 8 Desember 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Provinsi Jatim – Kabupaten Lumajang: Detikkasus.com – Bencana longsor di Gunung Lemongan, tepatnya sisi tenggara masuk Desa Kalipenggung Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang Jawa Timur, terus menjadi sorotan warga hingga saat ini, Jum’at (8/12/2017).

Pasalnya, meski tidak menelan korban jiwa, longsor yang terjadi pada Rabu malam (6/12/2017) sekira jam 22:30 wib ini merusak lahan garapan warga hingga berhektar – hektar dikawasan hutan produksi yang ditanami kopi, dimana letak geografisnya berada dibawah hutan lindung titik pusat terjadinya longsor tersebut.

Baca Juga:  Koordinasi Keamanan Dengan Anggota Pecalang Desa DiLakukan Bhabinkamtibmas Tukad Sumaga Jelang Hari Raya Galungan

“Banyak warga rugi, tanaman kopinya tertimbun longsor, karena terdampak longsor diatasnya masuk kawasan hutan lindung,” kata Kamal Pasya salah satu relawan yang melakukan investigasi saat dihubungi via cellular, Jum’at (8/12/2017).

Kamal Pasya juga mengatakan, mencapai kisaran puluhan hektar hutan lindung yang saat ini dijadikan lahan sengon sehingga dalam masa penggarapan yang menggunakan pupuk tertentu menjadikan tanah gembur dan rawan longsor.

Baca Juga:  Saat Bertemu Warga Bhabinkamtibmas Anturan Ajak Jaga Keamanan Wilayah Jelang Pemilu 2019

“Sudah lama itu, dan kondisi ini sudah kami laporkan ke pihak terkait, baik perhutani maupun kepolisian. Namun hingga saat ini belum mendapatkan respon, terkesan dibiarkan,” imbuhnya.

“Hasil investigasi dari sejumlah relawan Laskar Hijau, penyebab utama dari terjadinya longsor ini karena adanya pembukaan kawasan hutan lindung untuk dijadikan kebun sengon,” ucapnya.

Baca Juga:  Pos Pam Simpang 4 Cepu Pantau Arus Mudik Perbatasan Blora - Jawa Timur.

Ia berharap, berdasar tempat tinggalnya yang juga berada dilereng gunung lemongan tempat terjadinya longsor, akan ada tindakan tegas dari pihak terkait alih fungsi hutan lindung menjadi lahan tanam sengon tersebut.

“Hal ini tidak bisa dibiarkan terus menerus seperti ini, karena bisa menyebabkan bencana yang lebih besar, dan masyarakat jugalah yang akan menjadi korbannya, rumah saya dibawahnya mas,” pungkasnya. (RN)

Berita Terkait

Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI 
Polsek Banda Sakti, Gelar Patroli Ciptakan Keamanan Dan Antisipasi Guan-Tib-Mas
Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.
Terkait Diduga Proyek Pekerjaan Pengerasan Badan Jalan Kampong Desa Kaloy Pulau 3, Menuju Pantai Rekreasi
Polda Aceh, Dukung Peningkatan Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser.
PJU Polda Aceh, Hadiri Forum Belajar Bersama Secara Virtual, Dalam Rangka Rekrutmen Bakom-Sus Polri
Polda Metro Jaya, Berhasil Gagalkan Peredaran 207 Kg Sabu Dan 90.000 Butir Ekstasi Jaringan Internasional
Proyek Tembok Penahan Tanah TPT Di Kampung Cayur RT 04/01 Desa Rancailat Diduga Jadi Ajang Korupsi Dan Abaikan UU KIP

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 07:01 WIB

Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI 

Kamis, 7 November 2024 - 07:00 WIB

Polsek Banda Sakti, Gelar Patroli Ciptakan Keamanan Dan Antisipasi Guan-Tib-Mas

Kamis, 7 November 2024 - 07:00 WIB

Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.

Kamis, 7 November 2024 - 06:59 WIB

Terkait Diduga Proyek Pekerjaan Pengerasan Badan Jalan Kampong Desa Kaloy Pulau 3, Menuju Pantai Rekreasi

Kamis, 7 November 2024 - 06:58 WIB

Polda Aceh, Dukung Peningkatan Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser.

Berita Terbaru