Detikkasus.com | Surabaya,- Perayaan HUT Persatuan Istri Prajurit (Persit) TNI-AD ke-72 saat ini, seakan menjadi momentum tersendiri dalam sejarah perjuangan bangsa selama mempertahankan keutuhan dan kesatuan NKRI.
Dalam kesempatan itu, Ny. Mia Arif Rahman mengatakan, tak hanya sumbangsih kepada organisasi TNI-AD saja. Namun, dalam perayaan HUT Persit KCK ke-72 tahun ini, Persit juga dihimbau untuk memberikan sumbangsih kepada rakyat dan bangsa Indonesia.
“Semoga dengan bertambah usia pengabdiannya, Persit Kartika Chandra Kirana, dapat memberikan sumbangsih bhakti yang lebih besar,” kata Istri Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A, ini melalui amanat Ketua Umum Persit KCK yang dibacakannya. Kamis, 5 April 2018 siang.
Hal tersebut, kata istri orang nomor satu di jajaran Makodam Brawijaya ini, merupakan modal bagi seluruh anggota Persit dalam melanjutkan perjuangan ke arah yang lebih baik.
“Secara khusus, saya juga menyampaikan terima kasih kepada para Pembina di semua tingkat kepengurusan, atas bimbingan, arahan serta bantuan, baik secara materiil maupun spiritual, sehingga Persit Kartika Chandra Kirana selalu siap menghadapi berbagai tantangan dan hambatan, dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakannya,” jelasnya.
Sejarah, kata Ny Mia, seakan menjadi saksi perkembangan organisasi Persit KCK yang tak dapat terpisahkan. “Para istri tentara, pada masa merebut kemerdekaan, terjun langsung dalam perjuangan, sesuai keahlian dan kemampuannya masing-masing,” bebernya.
Menurutnya, latar belakang tersebut, merupakan bukti jika Persit telah memiliki peran yang sangat strategis dalam konteks kenegaraan. “Mendukung para suami yang sedang berjuang melawan penjajah, serta turut berjuang langsung dalam perang merebut kemerdekaan,” ungkapnya.
Sehubungan dengan hal tersebut, Ny Mia Arif Rahman, mengajak seluruh anggota Persit di wilayah PD V/Brawijaya, untuk melakukan evaluasi, baik peran maupun kiprah masing-masing Persit.
“Persit Kartika Chandra Kirana, percaya bahwa berbagai kegiatan tersebut, akan mampu mewujudkan keluarga prajurit TNI-AD yang beriman, berpendidikan tinggi, sehat dan kreatif, serta memiliki potensi yang dapat memberikan kontribusi positif bagi pencapian tugas pokok TNI-AD,” ujar Ny. Mia Arif Rahman.
Autentifikasi
Kapendam V/Brawijaya, Kolonel Inf Singgih Pambudi Arinto, S. IP