MAGETAN I detikkasus.com – Hujan lebat yang terus menguyur Kabupaten Magetan tiga hari ini, tidak hanya membuat sebagian diterjang banjir, tetapi juga mengakibatkan tanah longsor. Badan Penangulangan Bencana Daerah ( BPDB) Kabupaten Magetan mencatat mulai pada hari Senin (14/12/2020), sedikitnya ada enam titik tanah longsor di Kecamatan Poncol.
Empat titik longsor berada di Desa Cileng, pada Rt/Rw 21/04 Rw 04, tebing di depan rumah bapak giman dan tebing depan rumah bapak sutarlan longsor. Kemudian pada dusun Jenar, masih di desa Cileng Rt/Rw 14/03, aliran persawahan belakang rumah bapak Rebo tertimbun matrial tanah longsor. Jalan penghubung Dusun Poncol dengan Dusun Tangkil, Desa Poncol putus tidak dapat dilalui akibat tertimbun matrial longsoran.
Terparah pada Desa Genilangit, Tebing setinggi 4 meter dan panjang 25 meter longsor menimpa dua rumah dibawahnya, Akibatnya tembok rumah pada sisi samping Sumiati dan Slamet jebol.
Menurut salah satu warga yang tidak mau disebut namanya saat di konfirmasi mangatakan bahwa, dengan longsornya tebing tersebut sebab tidak kuat menahan curah hujan yang tinggi lebih dari tiga jam tadi malam.
” Akibat curah hujan yang tinggi tadi malam lebih dari tiga jam, sehingga tebing setinggi 4 meter dan lebar 25 meter tidak kuat menahan curah hujan dan llongsor. Matrial berupa tanah menimpa tembok dua rumah warga saya, ” terangnya.
Alhamdulillah, lajutnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, karena pada saat peristiwa terjadi pemilik rumah berhasil menyelamatkan diri. Namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
” Untuk antisipasi longsor susulan,, kami masyarakat bersama BPBD TNI Polri dan relawan bergotong royong membersihkan matrial longsoran. Agar bila turun hujan tidak ada genangan air atau matrial yang membahayakan penghuni rumah,” terangnya.
Sementra itu Ari Budi Santosa Kapala Pelaksana BPBD Magetan meminta kepada masyarakat yang tinggal pada daerah rawan longsor untuk lebih berhati hati bila turun hujan sewaktu waktu, mengigat hujan lebat masih akan terjadi hingga sepekan ini. (Nur/Anang Sastro).