Home Stay Penopang Ekonomi Masyarakat Batu

 

BATU, Detikkasus.com – Bergulinya tahun 2017 untuk melangkah ke tahun 2018, Untuk melihat realita yang ada di waktu malam pergantian tahun,kota Wisata Batu selalu di padati pengunjung hingga mencapai 150 ribu orang dari dua hari menjelang tahun baru 2018.

Menurut Penggiat Wisata dan mantan PNS kota Batu Senin,2 Januari 2018 yang saat ini dia sudah eksis di Jakarta. Dari kacamata Tri Wartono,sewaktu berkunjung ke Kota Batu, mengatakan sangat Bangga dan trenyuh dengan kondisi Batu saat ini.

Alasanya” jelas, dengan peningkatan kunjungan wisatawan ke Kota Batu itu”menurutnya masih kurang sistim tata pengelolaanya,seperti pemberdayaan masyarakat Batu masih kurang bisa memanfaatkan peluang emas sewaktu wisatawan memenuhi kota Batu.

Baca Juga:  Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia, HPMB Raya Gelar Aksi Unjuk Rasa

Arti dari pembeberdayaan masyarakat di sini sangat luas”timpalnya,seperti pembangunan Home Stay tidak harus pemilik rumah itu harus pergi meninggalkan tamunya sewaktu bermalam, artinya Home Stay itu edialnya”ungkap Tri Wartono, pemilik Home Stay itu tetap tinggal di rumah,dan bisa berbaur jadi satu dengan pihak penyewa.

Di sisi lain,jika pemilik rumah dan pihak wisatawan yang bermalam,akan ada bentuk komunikasi juga bisa timbul ada tukar budaya atau ada informasi antara kota Batu dan wisatawan dari luar daerah itu.

Baca Juga:  Dewan Pimpinan Cabang Ikatan Advokat Indonesia (DPC IKADIN) Kota Semarang Resmi Dilantik Dan Dikukuhkan

Intinya”cerca Tri Wartono,sewaktu Kota Batu di padati wisatawan ,tidak harus jadi penonton saja melainkan juga bisa menawarkan hasil karya makanan maupun minuman atau makanan ringan yang bisa di tawarkan pada wisatawan sewaktu bermalam di rumah Warga itu.

Untuk itu penyedian Home Stay bagi wisatawan itu,tidak harus di bangunkan kamar baru namun bagusnya juga ada pendapingan oleh pemilik rumah. Dari hal inilah”pungkas Tri Wartono akan ada nilai plus bagi pemilih Home Stay serta akan menumbuhkan pemberdayaan masyarakat dari hasil sewa Home Stay dan pesanan makanan,minuman bahkan klau bisa di siapkan oleh-oleh Khas Batu.
Jadi sewaktu wisatawan berkunjung ke kota Batu tidak harus beli oleh-oleh ke kota malang maupun daerah lain, atau hanya sebatas mampir ke Toilet saja,tapi ada niatan untuk bermalam ke rumah warga,dan tidak harus wisatawan itu menyewa Hotel. Bila adanya Home Stay atau Villa di kelola sistim managemen terkonsep serta pemberdayaan yang baik dan kuat,kompak maka perekonomian masyarakat Batu akan bisa meningkat,tetapi itu bisa terealisasi harus ada pendampingan atau bantuan materi pengelolaan dari Dinas Pariwisata dan Instansi terkait Pemkot Batu “singkatnya.(Heru/wanto)

Baca Juga:  Detik Kasus Jawa Bali | Sekjen MPN : Tidak Ada Pembodohan Di Dalam MPN Pusat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *