Hoax Dan Pengendalian Opini

Detikkasus.com | Tepatkah HOAX bersumber dari pengendalian opini ??? lantas apa yang menyebabkan kedua hal tersebut terjadi ??? Seperti yang saat ini terjadi, penyebaran berita yang belum terbukti kebenarannya semakin merajalela di lingkungan kita. Kedua hal ini ternyata cukup memicu munculnya banyak spekulasi public sehingga hal tersebut mampu menimbulkan banyak kekacauan seperti yang akhir-akhir ini terjadi. Lalu,apa yang sebetulnya terjadi dengan Hoax itu sendiri dalam proses pembentukan opini public ???
Hoax merupakan penyebaran informasi yang belum terbukti kebenarannya (Bohong) sehingga keberadaannyapun menjadi hal yang sangat berpengaruh dalam segala aspek kehidupan. Sejatinya Bohong adalah hakekat manusia, Namun dengan berbohong bukan berarti segala hal dapat terselesaikan akan tetapi hal tersebut semakin memperparah keadaan di kemudian hari. Sumber dari hoax ini disebabkan oleh ketidakadaan konsep pikiran yang berkembang di masyarakat, artinya terjadi ketimpangan dalam hal proses pembentukan opini public serta tidak adanya alat yang membedakan mana informasi yang bersifat bohong dan mana informasi yang terbukti kebenarannya sehingga kita sebagai masyarakat umum di harapkan mampu menciptakan opini yang di dasarkan pada referensi yang jelas. Selain hal tersebut, dengan ketidakadaan konsep pikiran tersebut mengarahkan kita pada predjudice atau munculnya prasangka dalam masyarakat padahal hal tersebut tidak sejalan dengan ajaran agam kita yang selalu mengajarkan untuk melakukan klarifikasi (Tabayyun) sebelum menentukan arah pikiran akan suatu hal. Ketidakadaan konsep pikiran itu sendiri konon disebabkan oleh adanya pengendalian opini yang berkembang di masyarakat, namun apakah hal tersebut yang memiliki andil yang cukup besar dalam poros opini masyarakat kita? Saya rasa tidak. Kita lah yang seharusnya mampu menjadi masyarakat yang cerdas dengan mampu membedakan mana informasi yang mengantarkan kita pada ketimpangan dalam kebenaran dan informasi yang sudah jelas adanya. Akan tetapi ketika hilangnya alat yang membedakan dan atau kita tidak mampu membedakan mana informasi yang akurat dan mana informasi yang bohong maka muncullah Hoax dalam penyebaran informasi. Selain hal tersebut, aspek kedua dalam kemunculan Hoax ialah ketidakbebasan opini publik sehingga orang-orang akan memproduksi informasi alternative (Hoax). Dengan adanya beberapa aspek yang di sinyalir mampu memunculakn Hoax ini, maka seharusnya yang kita lakukan ialah dengan menciptakan alat yang mampu membuat kita menjadi masyarakat yang cerdas dalam menyaring dan mengolah informasi yang masuk dari berbagai media sosial, sehingga kedamaian dalam bangsa dan negeri ini terlaksana dengan baik.
Alat yang bisa memisahkan antara informasi yang bersifat bohong dan terbukti kebenarannya ialah kebebasan berbicara atau Freedom Of Speech, maka dalam perannya masyarakat Indonesia di harapkan mampu mengemukakan pendapatnya dalam aspek-aspek yang bersifat membangun bukan dalam aspek yang merusak opini yang akan di bentuk oleh masyarakat kita. Freedom Of Speech ialah kebebasan untuk berbicara tanpa ada unsur unsur kebencian di dalamnya. Sejatinya Freedom of speech sangat di butuhkan dalam kehidupan bermasyarakat namun saat ini yang terjadi di masyarakat kita banyak yang mengembar gemborkan opini yang belum terbukti kebenarannya sehingga berkembanglah freedom of destruction dalam penyebaran informasi, hal ini lah yang menjadi boomerang dalam penyebaran informasi beberapa waktu terakhir, maka yang harus kita lakukan ialah menjadi masyarakat yang memiliki kecerdasan dalam menyaring serta mengolah informasi yang datang dari berbagai media sosial. Selain itu, kurangnya kesempatan untuk beradu argumentasi di forum terbuka menjadi salah satu aspek mudahnya hoax berkembang di Indonesia, sehingga di harapkan dengan berdirinya forum forum resmi dalam penyampain opini sangat di harapkan adanya. Jika masyarakat Indonesia di berikan kesempatan untuk beradu argumen di forum terbuka dengan menggunakan dasar riset serta referensi yang jelas untuk barargumen maka paradox akan hoax itu sendiri akan hilang dalam masyarakat kita.
Jadi pengendalian opini publik itu menghasilkan keterbatasan dalam menyampaikan informasi sehingga hal tersebut memunculkan banyak informasi alternatif di masyarakat atau Hoax. Kemudian cara untuk melebur berkembangknya informasi yang belum terbukti kebenarannya ialah dengan menambahkan jumlah pikiran yang beredar di publik dalam arti kata kita sebagai masyarakat Indonesian di harapkan mampu mengimplementasikan nilai nilai kebangsaan dan keagaam dalam membentuk suatu opini dari suatu informasi dan keterbukaan dalam pikiran masyarakat Indonesia itu sendiri seperti masyarakat kita harus mampu membedakan antara informasi yang bersifat merusak proses opini yang akan terbentuk serta mana informasi yang didasarkan pada riset dan referensi yang jelas.
Referensi :
Cara mengatasi Hoax bersumber dari website: https://www.liputan6.com/news/read/3867707/hoax-adalah-ciri-ciri-dan-cara-mengatasinya-di-dunia-maya-dengan-mudah
https://www.kompasiana.com/zufan/590a45475893730237c7ddbb/berita-hoax-tempat-dimana-kebohongan-di-percaya
https://translate.google.com/translate?hl=id&sl=en&u=https://www.britannica.com/topic/freedom-of-speech&prev=search
https://www.verywellmind.com/what-is-prejudice-2795476

Baca Juga:  Truk Amblas di Jembatan Arus Transportasi Antar Desa Menuju Sekayam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *