HKTI Harus Jadi Jembatan Dalam Mensejahterakan Petani Indonesia

Jumat, 18 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PONTIANAK I Detikkasus.com -* Wakil Gubernur Kalimantan Barat Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., menghadiri acara Pelantikan Pengurus Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Kalimantan Barat Periode 2023-2028 bertempat di Hotel Mercure Pontianak, Jumat (18/8/2023).
Pelantikan kepengurusan yang baru tersebut ditandai dengan pengucapan sumpah janji atau ikrar dari Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Ketua Umum HKTI Jenderal TNI Purn. DR. Moledoko, S.IP. kepada Ketua Pengurus Daerah HKTI Kalbar Edy Suyanto, S.E., dan diikuti seluruh pengurus yang dilantik.

Wagub Ria Norsan menceritakan bagaimana dirinya melindungi petani Kratom bersama BNN dengan memberikan penjelasan terkait manfaat dari tanaman Kratom itu sendiri yang kini merupakan salah satu produk unggulan Kalimantan barat yang mampu dipasarkan hingga keluar negeri.

“Saya pernah bersama-sama petani Kratom ke Bandung dan berhadapan dengan BNN. Saya berikan alasan yang cukup bisa dipahami oleh mereka hingga pada saat itu Kratom tidak jadi dilarang untuk diekspor,” ungkapnya.

Baca Juga:  Waka Polda Aceh, Ajak Jajarannya Sukseskan PON XII Aceh-Sumut 2024

Ria Norsan menjelaskan bahwa banyak petani Kalbar yang menggantungkan kehidupannya dari hasil pertanian, khususnya tanaman Kratom.

“Ini yang kita pikirkan, boleh Bapak (BNN) dengan catatan jelas medisnya bahwa ini dilarang, kedua, bapak harus memikirkan berapa banyak rakyat kami yang bergantung hidupnya dengan bertani Kratom ini,” kata Wagub Kalbar Ria Norsan.

Disaat yang sama, Ketua Umum HKTI Jend TNI Purn. DR. Moeldoko, S.E., mengajak pemerintah beserta stakeholder bekerjasama dalam meningkatkan kehidupan petani Indonesia.

Dengan itu ia berharap para pengurus HKTI yang baru bekerja 60 persen, dalam lima tahun kedepan bisa bekerja melampaui 90 persen.

Ia mengatakan, organisasi HKTI adalah wadah organisasi yang berfungsi sebagai penyambung lidah, antara para petani dan para stakeholder sehingga keputusan yang diambil berimbang dan benar – benar bermanfaat bagi kesejahteraan para petani itu sendiri.

Baca Juga:  Tingkat Fatalitas Kecelakaan Lalulintas di Wilayah Hukum Polres Aceh Timur Menurun di Tahun 2023*

“Jangan sampai kita membiarkan petani hidup sendirian. Sebab petani perlu pendampingan atau jembatan. Karena petani di daerah sulit berkomunikasi dengan pemerintah. Untuk itu HKTI hadir menjadi jembatan. Kalau kita tidak membangun jaringan maka perlahan akan mati. Maka dari itu saya mengingatkan HKTI harus menjadi organisasi yang bisa berkomunikasi dengan berbagai stakeholder,” tambahnya.

Pria yang kini menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan tersebut juga mengungkapkan bahwa perlu peta keseimbangan untuk menyesuaikan kebutuhan masyarakat.

“Jangan ragu untuk berkomunikasi dengan HKTI. Tolong gunakan organisasi HKTI ini sebaik-baiknya untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat. Kami menyiapkan diri untuk mendampingi para petani, kami menyiapkan diri untuk keberlanjutan daerah Masing-masing”, ujar Moeldoko.

Sementara itu, Ketua DPD HKTI Kalbar yang terpilih kedua kalinya Edi Suyanto, S.E., meyakini bahwa dengan dukungan dari pengurus yang baru dapat menjalankan amanah dan tanggung jawab lebih baik dengan menjadi strategic partner pemerintah.

Baca Juga:  Dua Bintara Polri Ini Membanggakan Polda Aceh, Terpilih Menjadi Peserta MTQ Nasional Ke-XXX

“Kami akan segera me-mapping produk unggulan yang memiliki ciri kekhasan daerah provinsi Kalimantan Barat seperti Kratom, Sengkubang, dengan tujuan akhir membantu kesejahteraan petani melalui program pelatihan petani agar menjadi petani yang modern, berkelanjutan dan berdaya saing,” timpal Edi.

Dalam rangkaian acara tersebut juga dilangsungkan diskusi panel antara Petani Kratom Se Kalbar bersama Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), kemudian diserahkannya buku perjalanan hidup seorang Panglima Tani Moeldoko atau seorang anak dusun yang jadi negarawan.

Turut hadir pada acara tersebut, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalbar, beberapa Kepala OPD di Lingkungan Pemprov. Kalbar, struktur kepengurusan HKTI Kalbar, serta para petani kratom yang tergabung dalam kelompok tani Appuri yang ada di Kalbar.

(Hadysa Prana)

Sumber : Adpim Prov Kalbar

Berita Terkait

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon
Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes
Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri
Gebyar Festival anak indonesia sekabupaten cirebon
Pelantikan Pengurus Baru APPSI Cirebon: Menyongsong Era Baru Untuk Pemberdayaan Pedagang Pasar
Seminar Kebangsaan Muhammadiyah: Implementasi Pancasila sebagai Darul al-‘Ahdi Wasy Syahadah

Berita Terkait

Rabu, 7 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar

Jumat, 2 Agustus 2024 - 14:48 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus

Jumat, 2 Agustus 2024 - 13:42 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon

Kamis, 1 Agustus 2024 - 11:05 WIB

Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes

Rabu, 31 Juli 2024 - 18:11 WIB

Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB