Detikkasus.com I Labuhanbatu Senin (23/09/2019), Hj Khairiah S,Pd Kepala Sekolah Dasar Negeri 117836 N2 Aek Nabara, Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhabatu Provinsi Sumatera Utara, “Kepala sekolah SDN tersebut tidak mengikuti upacara bendera, Bahkan sampai pukul 09:10 wib Hj Khairiah S,Pd belum tiba di sekolah”. Kepala Sekolah yang baik seharusnya mampu memberikan contoh yang baik, Terhadap Guru pengajar yang lainnya serta anak didiknya.
“Selain itu awak media sudah empat kali ini datang kesekolah 117836 N2 Aek Nabara tetapi tidak pernah bisa ketemu dengan Hj Khairiah S,Pd”. dan Menurut Zulhamdi salah seorang guru honor katanya “Ketidak hadiran sa’at Upacara Hj Khairiah S,Pd kepala sekolah SDN 117836, Disebabkan ada Keluarga dekat kepala sekolah yang meninggal Dunia, Tanpa mampu menjelaskan siapa nama keluarga Hj Khairiah S,Pd yang meninggal Dunia tersebut”.
Tujuan awak media untuk bertemu dengan Hj Khairiah S,Pd hingga sampai empat kali sebenarnya untuk mendapatkan informasi, Tentang edisi 12/09/19 yang berjudul “Di SDN 117836 Prasarana Air Bersih Tidak Ada Padahal”. Diedisi tersebut mengisahkan, Sekitar dua tahun yang lalu pihak sekolah melakukan pengutipan sekitar Lima Puluh Ribu Rupiah, Untuk pengada’an sumur BOR, Uang tersebut sudah mereka kutip, Tapi cerita pengada’an sumur BOR itu hanya mirip seperti legenda misteri yang tak kunjung ada penyelesaiannya.
“Selain itu akibat tidak adanya prasarana air bersih di sekolah dasar negeri 117836 N2 Aek Nabara, Siswa disuruh oleh guru pengajar untuk membawa masing- masing air bersih satu botol Aqua botol besar, Bagi siswa yang tidak membawa air bersih tersebut, Maka siap-siap dapat sanksi hukuman, Menghadap serta mengohormat bendera merah putih, Hingga sampai tiba sa’atnya waktu pulang sekolah”.
ERWIN sangat menyayangkan sikap kepala sekolah yang tidak hadir sa’at Upacara Bendera, “Apa lagi sangat terkesan menghindar untuk dikonfirmasi, Sebab saya dapat kabar bahwa no HP/WA sudah diberikan awak media terhadap salah seorang guru pengajar di SDN 117836 Aek Nabara, Akan tetapi Hj Khairiah S,Pd hingga sa’at ini masih tertutup informasi”. Sebagai orang yang memang benar ber pendidikan, Tidak seharusnya menghindar atau alergi terhadap wartawan, Jika memang dirinya benar apa adanya melaksanakan kegiatan tugasnya.
“Kabupaten Labuhabatu tanahnya sangat subur, Bahkan hamparan Perkebunan Kelapa sawit dan karet terbentang sangat luas, Akan tetapi sejak sekolah dasar negeri 117836 N2 berdiri, Ternyata Pemerintahan Kabupaten Labuhabatu tidak mampu mengadakan prasarana air bersih di sekolah ini”. Seharusnya sebelum mengkaji untuk mendirikan sekolah tempat belajar siswa siswi, Sudah selayaknya pemerintah mengkaji prasarana Air Bersih, “Agar mutu kebersihan terhadap situasi dapat terlaksana”, Ujar ERWIN (J. Sianipar)