Detikkasus.com | Bangkinang Kota ; Berkaitan dengan seluruh program dan system perencanaan Bappeda merupakan gerbong dan lokomotif penentu arah pembangunan, dengan system yang baik maka akan baik terhadap pelaksanaan pembangunan.
Kita berharap dengan matangnya perencanaan kita berharap makin meratanya pembanguan di seluruh wilayah kabupaten Kampar” Kata Sekda.
Selain itu tambah sekda untuk pemeriksaan kedepan bukan hanya terhadap hasil namun juga terhadap perencanaannya” Tambah sekda yang membuka sosialisasi dna meminta kapada separuh OPD untuk dapat mengikuti dengan serius, karena sosialisasi ini mendatangkan nara sumber yang sudah teruji dan telah berpengalaman ” Pinta Sekda Kampar lagi.
Demikian disampaikan olah Bupati Kampar yang diwakili oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri, M.Si saat membuka sosialisasi E-planning 2.0 yang diadakan di Aula Bappeda Kampar pada hari, Selasa, 22/01/19.
ini bertujuan memudahkan dan mempercepat proses perencanaan, mulai dari Musrenbang Kecamatan, Forum SKPD, Musrenbang RKPD, RKPD, KUA-PPAS dan PRA RKA, mencetak dokumen hasil proses perencanaan sesuai dengan aturan, menjaga konsistensi antara Dokumen Perencanaan RPJMD, RKPD, KUA-PPAS dan APBD serta RENJA SKPD, mempermudah Tim Anggaran mengevaluasi Usulan Program dan Kegiatan.
“Mempermudah SKPD menyusun Renja SKPD dan Pra RKA. selain itu manfaat yang bisa diperoleh dengan mengimplementasikan Aplikasi E-Planning Kamparplan 2.0 antara lain, Penyusunan RKPD, KUA-PPAS dan PraRKA lebih terstruktur, rapi, dan cepat” Kata Sekda
Pengendalian, monitoring dan pengawasan terhadap kegiatan SKPD sejak usulan hingga menjadi RKPD dan KUA-PPAS lebih cepat dan transparan” Tutup Sekda Yusri.
Sementara itu Kepala Badan Perencanaan Kabupaten Kampar Afrizal dalam pengantar acara menyampaikan dengan penerapan aplikasi ini, sesuai dengan tahapan perencanaan saat ini telah memasuki minggu ke tiga sudah harus dapat menyusun dokumen perencanaan dari tingkat desa, kecamatan dan kabupaten oleh sebab itu untuk menghindari terjadinya berbagai kesalahan maupun terjadinya tumpang tindih perencanaan perlu disusun melalui system dan aplikasi.
Oleh sebab itu untuk menghindari hal tersebut Bappeda sebagai perencanaan Kabupaten Kampar akan menerapkan Aplikasi E-Planning 2.0 untuk penyusunan program pembangungan tahun Anggaran 2020.
“Dengan penerapan aplikasi ini hampir mendekati sampurna terhadap perencanaan, yang akan menghindari dari timpang tindih maupun tidak tertampunya aspirasi dari desa, Kecamatan dan Kabupaten sandiri yang akan menampilkan secara utuh dan menyeluruh ” Kata Aprizal.
Penerapan aplikasi ini akan menjawab persoalan-persoalan yang kita hadapi dalam perencanaan tidak terjadi ketimpangan dan ketidaksesuaian saat pembahasan baik di DPRD maupun di Tingkat Provinsi ” Kata Afrizal lagi.
Kegiatan yang dihadiri oleh Seluruh Kepala Organisasi perangkat Daerah dilingkungan Pemkab Kampar beserta unsur perencanaan, Camat se-kabupaten Kampar.(Diskominfo Kampar/arifin)