Makassar, detikkasus.com – Imam Islamic Center of New York Shamsi Ali memberikan tausiah Halal Bihalal dengan tema “Sucikan Hati, Kuatkan Silaturrahim” yang dilaksanakan berbagai organisasi yakni PW Muslimat NU Sulsel, Forum Kajian Cinta Alquran Sulsel, Yayasan Jantung Cabang Utama Sulsel, FKA ESQ Sulsel, BK PAKSI Sulsel, Pengda Soina Sulsel, Perwosi Sulsel, IKA Pascasarjana Unhas, pelaksanaan acara yang dilazim dilaksanakan usai melaksanakan Hari Raya Idul Fitri itu, berlangsung di Auditorium KH Muhyiddin Zain UIM, Sabtu 8/7/2017.
“Kami sangat mengapresiasi atas atensi Bunda Majdah Agus Arifin Nu’mang dalam berbagai kapasitas organisasi yang diamanahkan kepada beliau, semoga beliau selalu diberikan kesehatan dalam menjalankan perjalanan dakwah di Sulawesi Selatan.”
Saat ini Islam Indonesia menjadi sorotan dewasa ini, ada yang mengatakan di Indonesia sudah tidak toleran, inklusif dan lain sebagainya, tentunya ini pandangan yang keliru.
“Model keislaman Indonesia tentunya memiliki ciri khas, diantaranya adanya nilai-nilai moderat, inklusif, ramah, dan lain sebagainya. Olehnya itu Negara lain tak perlulah mengajarkan Indonesia tentang moderat, inklusif dan lain sebagainya, karena model keislaman seperti itu sudah menjadi karakter dan telah lama mendarah daging pada umat Islam Indonesia.” Ucapnya Shamsi Ali yang juga putra daerah asal Kabupaten Bulukumba.
Alhamdulillah, kita telah melaksanakan Ibadah puasa sebulan penuh, olehnya itu ketakwaan senantiasa harus tercermin dalam diri kita, puasa sesungguhnya adalah menahan atau dikenal imsak.
“Ada tiga penyakit yang disebabkan oleh hawa nafsu yang tak bisa kita tahan di dunia modern, yakni Pertama, Militerisme adalah penyakit modern, kecendurangan melakukan peperangan yang membabi buta, apa yang terjadi di Syuriah dan masih banyak yang lainnya, Kedua, Rasisme, ketika manusia sudah membicarakan proses penciptaan manusia, namun di dunia modern rasisme berbeda lagi, adanya tekanan politik dari Negara tertentu ke Negera berkembang atau dengan kata lain dinamakan rasisme sistem.”
Ketiga, Materialisme, Islam tidak melarang hambanya untuk mencari kekayaan, justru Islam mengajak umatnya untuk menjadi kaya, yang dilarang adalah menjadikan materi segalanya atau bahkan menjadikannya sebagai tuan. Semua penyakit di atas menandakan kita tak mampu menahan atau disebut imsak. jelasnya.
Olehnya itu Indonesia dan Sulsel tak bisa dipisahkan, maka sebagai warga Indonesia, Sulsel kedepan harus menjadikan nilai-nilai Alquran sebagai petunjuk dan jangan lupa bersyukur, yakni pertahankan yang sudah ada dan melanjutkan yang sudah ada, semoga Pak Agus bersama Bunda Majdah diberikan kekuatan untuk selalu bersama-sama melanjutkan pembangunan di Sulsel. Tambahnya. (Alimin).