” Hikmah dari sudut Berbedza “

 

Detikkasus.com | Seorang anak kehilangan sepatunya di laut
Lalu dia menulis di pinggir pantai …
LAUT INI MALING …

Tak lama datanglah nelayan
Ia membawa hasil tangkapan ikan
Lalu dia menulis di pantai …
LAUT INI BAIK HATI …

Seorang anak tenggelam di lautan
Lalu ibunya menulis di pantai …
LAUT INI PEMBUNUH …

Seorang berperahu yang hantam badai
Lalu menulis dipantai …
LAUT INI PENUH MARABAHAYA

Baca Juga:  Salah Satu Upaya Agar Kamtibmas Tetap Kondusif Pawas dan Anggota Kunjungi Mini Market Idomaret

Tak lama datanglah seorang lelaki
Ia menemukan sebongkah mutiara di lautan
Lalu dia menulis di pantai …
LAUT INI PENUH BERKAH …

Sementara seisi lautan tak pernah mengeluh..
Kemudian datanglah ombak besar
Dan menghapus semua tulisan di pantai itu tanpa sisa.

MAKA…….
JANGAN RISAUKAN OMONGAN ORANG
KARENA SETIAP ORANG MEMBACA DUNIA DENGAN PEMAHAMAN DAN PENGALAMAN YANG BERBEDA..

Teruslah melangkah..
Selama engkau di jalan yang baik.
Meski terkadang kebaikan tidak senantiasa di hargai..

Baca Juga:  Pelatihan Usaha Ekonomi Produktif Karangtaruna Citra Abhinaya Kelurahan Pardasuka  kecamatan Pardasuka Kabupaten Pringsewu.

Tak usah repot repot mau menjelaskan tentang diri mu kepada siapa pun
Karena yang menyukai mu tidak butuh itu..
Dan yang membenci mu tidak percaya itu..

Hidup bukan tentang siapa yang terbaik
Tapi Siapa yang mau berbuat baik.

Jangan menghapus Persaudaraan hanya karena sebuah Kesalahan …
Namun Hapuslah kesalahan demi lanjutnya Persaudaraan..

Jika datang kepadamu gangguan…
Jangan berpikir bagaimana cara Membalas dengan yang lebih Perih
Tapi berpikirlah bagaimana cara Membalas dengan yang lebih Baik.

Baca Juga:  BUPATI KAPUAS HULU BUKA ACARA RUTIN SEPAK BOLA SENGKUMANG CUP.

Kurangi mengeluh teruslah berdoa dan berikhtiar.
Sibukkan diri dalam kebaikan.
Hingga keburukan lelah mengikuti kita.

Tugas kita adalah berbuat yang baik & benar Bukan menghakimi..

Memaafkan adalah memaafkan tanpa tapi..
Menghargai adalah menghargai tanpa tapi..

Jangan pakai hukum sebab akibat untuk membenarkan amarahmu..

Karena jika kita baik,amarah tak tumbuh subur

* Jangan pernah berhenti melakukan Kebaikan *

(AMR=ARF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *