Hedonisme Mahasiswa Semakin Marak.

Kamis, 27 Desember 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dirilis : Tifanny Dessy Amalia Azis.
Universitas Muhammadiyah Malang
Jurusan: Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Jurusan Manajemen

Detikkasus.com | Hedonisme adalah pandangan hidup yang menganggap bahwa orang akan menjadi bahagia dengan mencari kebahagiaan sebanyak mungkin dan sedapat mungkin menghindari perasaan-perasaan yang menyakitkan. Hedonisme merupakan ajaran atau pandangan bahwa kesenangan atau kenikmatan merupakan tujuan hidup dan tindakan manusia.
Jika hedonisme mulai merambah di kampus bisa dilihat akan terdapat banyak mahasiswa elite yang sangat mudah ditemui mulai dari model gaya hidupnya. Hal tersebut menjadi memperburuk perpolitikan dalam kampus. Karena semua mempunyai sifat yang sementara, sehingga setiap individu selalu ingin bersaing.
Budaya hedonisme ini lebih diwaspadai lagi jika sudah mulai berpikiran bahwa kesenangan individu menjadi prioritas dalam hidupnya. Kadang mereka juga hanya memikirkan kenikmatan hidup, karena berpedoman bahwa hidup hanyalah sekali tidak ada salahnya menikmati hidup senyaman mungkin.
Hedonisme dengan mudah mempengaruhi mahasiswa berfikir tidak kritis, semua bentuk kejadian mampu dijalankan tanpa berfikir panjang. Dulu mahasiswa bisa menjadi sesosok pemimpin atau bagian negara yang jujur, namun masa sekarang tidak heran jika mereka salah satu aktor korupsi. Jaringan terorisme sudah mulai terbentuk, tidak memperhatikan arus politik lagi sehingga mudah terkena aliran tidak jelas.
Mahasiswa sekarang lebih jauh dengan buku yang berbau kritis, lebih menyukai budaya lain daripada negeri sendiri. Keaktifan mahasiswa sudah sangat jauh dan semakin terpampang lebih nyata dalam permasalahan hari ini tidak ada sama sekali sentuhan yang diperoleh dari mahasiswa.
Setiap gaya hidup seorang mahasiswa berbagai macam tergantung kebutuhan para individu nya. Salah satunya gaya hidup hedonisme pasti meliliki berbagai faktor penyebab. Dari faktor orang tua menjadi salah satu penunjang mahasiswa dalam melakukan kesehariannya dapat terkontrol. Kadang orang tua hanya sekedar memberi kebutuhan sehari- hari tanpa memikirkan kebutuhan rohaninya.
Kebiasaan mengikuti trend setiap masa kini banyak dipraktikkan. Bacaan- bacaan yang berbau intertaiment berhasil dikuasai tanpa berfikir bacaan yang sikapnya kritis. Berbagai tayangan mampu menarik mahasiswa juga dalam mencapai hedonisme.
Jangan sampai mahasiswa yang sudah sadar dengan hedonisme menjadi sebuah agen persebaran fenomena hedonisme tersebut, maka dari itu penyempurnaan diri sendiri sudah sewajarnya mulai dilakukan. Hedonisme yang sudah menjadi perusak butuh kekuatan untuk tujuan dari hidup selanjutnya menjadi hal yang perlu dilakukan. Semua berawal dari pergaulan agar penolakan tersebut dapat terwujud.
Sikap seseorang bisa berada ketika keadaan dalam lingkunngannya tercapai dengan maksimal, seperti hal nya hedonisme akan terbukti dengan lingkungan yang benar- benar mengerti akan sekitar kehidupan satu orang sama lain. Aktivitas kecil dalam bentuk sosial dalam kegiatan masyarakat saja sudah menunjukkan adanya penolakan.
Jika perilaku hedonisme dibiarkan saja, ini akan menjadi racun bagi dunia pendidikan, terutama pendidikan tinggi. Oleh karena itu orang tua memiliki peran dalam pengawasan untuk mendidik anaknya. Serta perlu kesadaran dalam diri mahasiswa itu sendiri.
Solusi agar mahasiswa tidak hedon adalah mulailah dengan hidup sederhana, buat daftar skala prioritas kebutuhan, berhati-hati dalam memilih teman dan lingkungan pergaulan, selalu bersyukur, jangan selalu menuruti keinginan, tidak mudah merasa iri terhadap orang lain, bekerja keras.
Kesimpulan yang dapat ditarik bahwa hedonisme adalah pandangan hidup yang mengejar kesenangan materi saja dan seseorang akan bahagia apabila dia mendapat materi yang cukup berlimpah dan kesenangan merupakan tujuan dari hidup mereka. Tetapi, hedonisme dapat merusak kebatinan manusia. (***).

Baca Juga:  Laksanakan Strong Poin Rawan Laka Jaga Kamtibmas Tetap Kondusif

Berita Terkait

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.
Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.
Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe
Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”
Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh
Menag Sindir Rektor Doyan Dinas Ke Luar Kota Jadi Pendengar Dan Tidur : YARA Langsa Periksa SPPD Rektor IAIN Langsa
Sat-Gas-Sus Pencegahan Korupsi Polri Gencarkan Sosialisasi Antikorupsi Di Daerah-Daerah
POLU Melalui Membuka Klinik Terbesar Korea Selatan, Oracle Dermatology Korea Di Indonesia

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 00:39 WIB

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.

Minggu, 17 November 2024 - 00:38 WIB

Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.

Minggu, 17 November 2024 - 00:37 WIB

Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe

Minggu, 17 November 2024 - 00:36 WIB

Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”

Minggu, 17 November 2024 - 00:35 WIB

Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh

Berita Terbaru