Heboh Cendol Busa di Pringsewu, Warganet Pertanyakan Kebenaran

Sabtu, 16 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PRINGSEWU| Detikkasus.com – Sebuah video yang memperlihatkan cendol berwarna hijau lumut, diduga kuat berbahan busa, telah menimbulkan kekhawatiran di media sosial, khususnya di Facebook Lampung Explore dan beberapa grup WhatsApp. Video tersebut, berdurasi 28 detik, menunjukkan beberapa orang yang sedang mencoba untuk membuktikan keaslian bahan cendol tersebut. Kejadian ini dikabarkan berlokasi di Sumberagung, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu, memicu kecemasan di kalangan warganya, Sabtu (16/30/2024).

Namun, debat terjadi ketika beberapa komentar di media sosial menyangkal klaim tersebut. Yuni Antoro, misalnya, mengatakan bahwa yang diperlihatkan dalam video bukanlah busa, melainkan cendol yang teksturnya berubah karena telah dibekukan.

Baca Juga:  Lampung Surganya Adventure, Trail Kutil Punya Acara

“Itu bukan busa, itu cendol yang tidak habis kemudian dibekukan. Teksturnya jadi seperti itu karena masuk freezer. Coba deh masukin cendol ke freezer sampai beku, mungkin jualannya tidak habis dimasukkan ke freezer,” tulis Yuni di Facebook.

Lathieff Koto, pengguna Facebook lain, meminta penjelasan lebih lanjut mengenai lokasi pasti kejadian dan meminta identitas pedagang tersebut agar tidak merugikan pedagang lain yang berjualan dengan jujur.

Baca Juga:  Bertemu Warga Bhabinkamtibmas Anturan Ajak Jaga Keamanan Jelang Pemilu 2019

“Tolong dijelaskan Sumber Agung mana, dan kalau bisa pedagangnya yang mana, karena bisa merugikan pedagang yang lain. Kasihan sama-sama cari makan,” komentar Lathieff.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari kepala pekon Sumberagung atau kapospol di Kecamatan Ambarawa mengenai video yang telah beredar luas tersebut. Situasi ini menimbulkan kebingungan di kalangan masyarakat, antara kekhawatiran terhadap potensi bahaya kesehatan dan kekhawatiran terhadap dampak negatif bagi para pedagang cendol yang jujur.

Baca Juga:  Perajurit TMMD Kodim 0424/Tangamus dan masyarakat Bergotong Royong Bedah Rumah

Insiden ini menyoroti pentingnya verifikasi informasi sebelum membagikannya di media sosial, serta mengingatkan tentang potensi dampak luas yang bisa ditimbulkan oleh sebuah video viral. Komunitas lokal dan netizen diharapkan dapat bekerja sama untuk mengklarifikasi situasi sebenarnya, demi menjaga kesehatan publik dan menjaga keberlangsungan usaha para pedagang kecil. (Iyan)

Berita Terkait

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu
Partai Ummat Pringsewu Siap Menangkan Adi-Hisbullah
AdiLah Satu- satunya Calon Pringsewu yang Hadir Dalam Deklarasi Damai PWI Lampung
Dinkes Pringsewu Monitoring STBM Pilar 2, 3, dan 4 di Pekon Podosari
Musyawarah Pekon Pardasuka Bahas RKP Tahun 2025
Kajari Tanggamus Janji, Dalam Kurun Waktu dua Bulan Akan ada Tersangka Dalam Kasus CTscen RSUDBM dan BPRS Tanggamus.
Kadis Kominfo Mewakili Pj. Bupati Menghadiri Pelantikan Dewan Pimpinan Cabang Ruang Jurnalis Nusantara (DPC RJN) Tanggamus.
Panen Perdana Padi Metode TOT di Pringsewu, Hemat Biaya Tanam 40%

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 22:04 WIB

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Jumat, 1 November 2024 - 15:52 WIB

Partai Ummat Pringsewu Siap Menangkan Adi-Hisbullah

Selasa, 29 Oktober 2024 - 11:19 WIB

AdiLah Satu- satunya Calon Pringsewu yang Hadir Dalam Deklarasi Damai PWI Lampung

Kamis, 26 September 2024 - 19:06 WIB

Dinkes Pringsewu Monitoring STBM Pilar 2, 3, dan 4 di Pekon Podosari

Kamis, 26 September 2024 - 14:34 WIB

Musyawarah Pekon Pardasuka Bahas RKP Tahun 2025

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB