BOJONEGORO l Detikkasus.com – Ki Andong Sari adalah sosok bangsawan yang sangat di hormati dan di segani oleh banyak warga marsyarakat pada jaman dahulu kala, khususnya warga Desa Ledok Kulon dan Ledok Wetan. Haul Ki Andong Sari yang ke 421 pada hari ini ada tujuh pusaka yang di kirabkan. Senin (17)07/2023).
Paguyuban Pemakanan Umum Islam (PPUI) yang dibentuk oleh warga masyarakat Ledok ini selalu mengadakan acara tahunan ritual desa pusaka peninggalan Ki Andong Sari.
Adapun tujuh pusaka tersebut adalah Tumbak Gagak Cemani, Tumbak Godong Andong, Tongkat Galih Kelor, Tongkat Menjalin Bang dan Porong, Rompi Onto Kusumo, Slempang Kebesaran, Pedang cekik dan Kentrung.
Sebelum acara kirab pusaka dilaksanakan terlebih dahulu pusaka dibersihkan (jamasan pusaka). Pusaka yang di kirabkan tersebut merupakan peninggalan pada saat Ki Andong Sari berjuang melawan Belanda dan Syiar Islam semasa hidupnya.
Ki Andong Sari memiliki nama asli Arya Mentahun, pada tahun 1742, Ki Andong Sari bertemu dengan sosok wanita desa yang bernama Sari kemudian menikah dan tinggal di Desa Ledok sampai tutup usianya.
Dalam acara Haul Ki Andong Sari yang ke 421 siang hari ini bukan hanya pusaka-pusaka keramat saja yang di kirabkan namun ada juga persembahan dari kegiatan karang taruna remaja Desa Ledok wetan yaitu Seni musik Oklik Laras Pandowo yang sangat meriah sekali.
Salah satu peserta Oklik Laras Pandowo yang bernama Kiki anak dari salah satu Wartawan Siberindonesia.id ini sangat antusias sekali dengan di ikut sertakannya dalam kegiatan pada hari ini.
“Saya sebagai warga Desa Ledok sangat senang dan sangat antusias bisa ikut merayakan dan memperingati Haul Ki Andongsari yang ke 421 ini,” Pungkasnya.
(Andri)