Situbondo | Detikkasus.com – Waspada dengan penipuan yang berkedok pedagang sapi, apa yang di alami Bapak Hakki warga Desa Tj. Glugur kecamatan Mangaran kabupaten Situbondo.
awalnya Bapak Hakki di tawarkan oleh inisial AD untuk membeli sapi milik inisial AS Karena untuk biaya Berangkat haji katanya AD kepada Hakki dan di perlihatkan sapinya sedang Bunting, tanpa menawar Hakki Langsung membayar sapi tersebut dengan harga yang di berikan AS , dengan seharga tujuh belas juta rupiah kontan dan bermaterai karena ingin berangkat Haji agar dapat Barokahnya juga. setelah sapi selesai di bayar dan akan di bawak pulang sama bapak Hakki tidak di perbolehkan sama AS, AS minta kepada Bapak Hakki akan di pelihara oleh AS dan nantinya di bagi hasil karena Sapinya dalam keadaan Bunting katanya AS kepada Bapak Hakki. akhirnya Bapak Hakki menyetujuinya.
berselang beberapa hari AD datang lagi menemui Bapak Hakki akan menjual sapinya sendiri , dan memperlihatkan sapi yang di bawak oleh AD seharga lima belas juta rupiah, Bapak Hakki menawar seharga dua belas juta lima ratus rupiah karena sapinya kurus katanya dan AD menyetujuinya terus Bapak Hakki membayar sejumlah uang lima belas juta rupiah kepada AD dan sapinya akan di pelihara juga sama AS katanya AD. Bapak Hakki karena dirinya Percaya dan tidak punya fikiran Negatif Akhirnya menyetujuinya juga.
berselang tujuh Bulan dari pembelian sapi kepada AS dan AD karena kebutuhan anaknya yang sedang kuliah dan kebutuhan keluarga Bapak Hakki Berniat untuk menjual sapi yang di pelihara oleh AS warga Desa Sumber kolak kecamatan Penarukan kabupaten Situbondo.sesampainya di rumah AS Bapak Hakki untuk mengambil sapi miliknya tidak di perbolehkan oleh AS dan istrinya. Kejadian tersebut juga di ketahui oleh kepala Desa Sumber kolak Bapak Sukarto , sempat keduanya di Pertemukan di rumahnya kepala Desa Sumber kolak, Bapak Hakki menunjukkan Bukti pembayaran berupa kwitansi bermaterai dan AS mengakuinya di saksikan kepala Desa Bhabinkamtibmas dan kepala Dusun , dan AS akan mengembalikan uang tersebut kepada bapak Hakki hari Selasa tanggal 30 Juni 2020. di Balai Desa Sumber kolak.
pada hari Selasa karena sudah sampai pada waktu yang di janjikan AS kepada Hakki untuk mengembalikan uang tersebut akan tetapi AS tidak menepatinya. dan sapi milik Bapak Hakki yang masih ada satu minggu yang lalu sekarang sudah tidak ada, karena Bapak Hakki merasa dirinya di tipu dia menceritakan Persoalannya kepada Wahed saudara Bapak Hakki yang ada di Tj. Sari barat Desa Tj. Kamal kecamatan Mangaran. Akhirnya Wahed menghubungi Ozi selaku Anggota team S.one . Selanjutnya Ozi mendampingi Bapak Hakki yang akan mengadu kepada GP.Sakera.
sesampainya di kantor GP. Sakera Bapak Hakki di temui langsung oleh Ketum GP.Sakera Syaiful Bahri dan Wakil Ketua GP.Sakera Ahmad Fatoni serta Korcam Jawa timur Johantoro. selanjutnya Bapak Hakki menyampaikan persoalannya tersebut dengan wajah penuh harap, Ketum GP. Sakera selesai mendengarkan penjelasan Bapak Hakki, Beliau akan membantu dan menindak lanjuti hal tersebut , Bang ipoel Panggilan Akrabnya memberikan Saran untuk di selesaikan secara kekeluargaan dan kami akan selalu membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan dengan penuh senyuman. Bapak Hakki Banyak Berterima kasih kepada GP. Sakera yang siapa membantu dirinya tanpa mengharapkan imbalan. semoga Ketum GP. Sakera Syaiful Bahri bersama Anggotanya Sehat selalu Banyak Rezeki dan Juga Panjang Umur. Agar bisa selalu membantu masyarakat yang membutuhkan , tutur ,” Bapak Hakki dengan penuh Semangat dan keyakinan. ( Ozi S.one )