Hati – Hati Dengan Modus Penipuan, Baru Kenal Sepeda Motor Di “Sikat”

Provinsi Jatim – Kabupaten Lumajang: Detik kasus.com – Selalu berhati-hati dengan banyaknya modus penipuan. Jika bertemu dengan orang baru kita kenal, hendaknya jangan pernah membiarkan motor dikendarai oleh orang yang belum dikenal identitasnya secara jelas. Apapun alasannya baik itu untuk nyamperin istrinya atau alasan mau ngambil kunci, dan alasan apapun itu.

Kali ini yang menjadi korban penipuan yaitu, Tofa (16), remaja asal Gunung Lawang Desa Tegal Randu Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang, motornya raib dibawa kabur oleh teman yang baru ia kenal, Selasa (28/5/2018).

Baca Juga:  Cegah Bahaya Narkoba Bersama BNN Kediri

Tergolong piawai, pelaku menyiasati dengan minta antar pulang pada korban ke rumahnya di Dusun Dawuhan Desa Mlawang Kecamatan setempat.

Sesampainya dirumah yang diakui oleh pelaku jika itu adalah rumahnya, pelaku berpamitan pada korban hendak mengambil kunci dengan mengendarai motor korban, sementara korban ditinggal disuruh menunggu.
Namun tak disangka, pelaku tak kunjung kembali sejak pergi berpamitan sekira jam 13:00wib hingga petang sekira 17:30 wib waktu berbuka puasa.
Korbanpun baru sadar jika ia menjadi korban aksi tipu muslihat yang dilakukan pelaku, setelah dia tau jika rumah yang dibilang pelaku jika itu rumahnya, akan tetapi sebenarnya bukan.

Baca Juga:  Satu Lagi, Sasaran RTLH TMMD ke-102 Mulai Dibangun

“Sepeda motor saya jenis Honda Beat warna puti. Saya berkenalan dengan pelaku disebuah tempat potong rambut di desa Tegal Randu,” kata dia dengan mimik bingung.

Baca Juga:  Lagi, Kasat Reskrim Polres Lumajang Tangkap Tersangka Penganiayaan

Mengetahui telah ada kabar pencurian motor, warga setempat, tempat korban ditinggalkan oleh pelaku. Warga berdatangan hingga akhirnya kejadian penipuan itu dilaporkan ke Polsek setempat.

Belum diketahui kabar terkini. namun, nampak tak lama kemudian, pasca menerima laporan, petugas kepolisian dari sektor setempat mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dimana tempat korban ditinggalkan oleh pelaku.

Reporter: Riaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *