Kabupaten Mojokerto “Detikkasus.com – Autopsi telah dilakukan terhadap jenazah Luluk Diana yang diduga dibunuh dan mayatnya ditemukan di Mojokerto. Hasil autopsi menyebutkan jika penyebab kematian Luluk akibat luka tembak.
Sebab kematian orang ini akibat luka tembak, dugaannya ditembak dari jarak jauh,” ujar Kepala Departemen dan SMF FKUA Universitas Airlangga dan RSU dr Soetomo dr Edi Suyanto SpF SH MH saat dihubungi detik kasus.com Rabu (9/8/2017).
Edi mengatakan penyebab kematian adalah luka akibat tembakan karena dia menemukan satu buah proyektil peluru kaliber 12 mm di dalam kepala tepatnya pada basis cranii posterior kanan. Peluru ini menembus kepala belakang kiri yang akibatnya merobek otak kecil (cerebellum) dan batang otak sehingga mengakibatkan kerusakan organ vital.
Selain itu, autopsi juga menemukan satu buah luka terbuka berbentuk lubang yang dikelilingi kelim lecet dengan diameter 1 cm pada occipital kiri. “Luka ini berdasarkan karakteristiknya merupakan luka tembak masuk jarak Di temukan jauh,” kata Edi.
juga memar pada punggung tangan kanan dan kiri akibat kekerasan benda tumpul. Perkiraan kematian Luluk adalah 8-24jam dari saat pemeriksaan.
Untik selanjutnya, laboratorium forensik bisa bekerja terhadap temuan proyektil itu,” tandas Edi.
Mayat Luluk ditemukan pada Selasa (8/8/2017) di hutan jati petak 75E, RPH Kupang, KPH Mojokerto, Desa Kupang, Jetis, sekitar pukul 14.00 WIB. Saat ditemukan, mayat istri Kades Sidojangkung ini mengenakan kaus merah berkerah, celana jeans biru muda, arloji, dan sandal. Perhiasan berupa anting, kalung dan cincin masih melekat. Kartu identitas dan barang lainnya tak ditemukan di lokasi. (Sim).