Medan, DetikKasus
Dalam menyambut Hari Raya Idul Adha 1449 H/ 2019M, PT Bank Sumut Kantor Pusat yang bekerja sama dengan Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Alfalah Bank Sumut tahun ini menyembelih hewan Qurban sebanyak 19 ekor dan hewan Qurban tersebut di antaranya sapi sebanyak 18 Ekor dan kambing sebanyak 1 ekor, Minggu(11/08), di Pool Bank Sumut, Jalan Bunga Cempaka Pasar 3 Medan
Kegiatan Penyembelihan hewan qurban tersebut di laksanakan setelah pelaksanaan shalat Idul Adha serta di hadiri oleh Komisaris Utama Bank Sumut, Rizal Fahlevi Hasibuan dan Direktur Kepatuhan Bank Sumut, Yulianto Maris
Dengan momentum Hari Raya Idul adha kali ini PT Bank Sumut Kantor Pusat yang bekerja sama dengan Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Alfalah Bank Sumut menyiapkan hewan qurban sebanyak 19 ekor, yakni, 4 ekor lembu disumbangkan ke Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) dan 2 ekor lembu lainnya di sumbangkan ke Mesjid Agung Medan sedangkan 12 ekor lembu dan 1 ekor kambing
Sumut, Rizal Fahlevi Hasibuan kepada wartawan mengatakan bahwa, Sepanjang tahun dan dari dulu Bank sumut selalu mengadakan qurban,“Berqurban ini berguna bagi kita semuanya dan untuk ke depannya sebaiknya kita berqurban dulu bagi diri kita, baru brqurban kepada orang lain serta kegiatan ini untuk memupuk Keimanan dan Ketaqwaan kepada Allah SWT bagi setiap Insan, karena qurban merupakan Ibadah dan Tabungan setiap Insan untuk di Akhirat,”jelasnya
Qurban untuk tahun ini, lanjut Rizal, meningkat sebanyak 25% dari tahun yang lalu kemudian itu pun belum di kumpulkan semuanya karena ada yang menyerahkan kemari, ada yang ke tempat lain walau pun itu dari Bank Sumut,”Keterbatasan kita untuk memotong dan terus membagikannya banyak, jadi ada juga kita bagikan ke kantor Gubernur, ke rumah ibadah seperti ke mesjid agung dan pesantren dan ini bukan merupakan donatur, tapi qurban itu berasal dari pegawai (pribadi), dan sangatlah di harapkan Bank Sumut di memberikan manfaat kepada masyarakat banyak dan juga kita bermanfaat bagi sekitarnya serta perlu di ingat qurban ini bukan hanya untuk orang miskin tapi belajar juga bagi orang yang punya, karena yang punya memberi, tapi yang tidak punya di beri, jadi saling memberi,”jelasnya
(Alexander/Biro Medan)