Propinsi Jatim – Kabupaten Banyuwangi, Detikkasus.com – Jumat, 03/11/2017, Polisi Lalu Lintas (Polantas) se-lndonesia sudah tiga hari ini melaksanakan kegiatan serentak menggelar operasi lalu lintas bersandi Zebra. Operasi ini akan digelar selama dua pekan, mulai hari Rabu (1/11/17) hinggga Selasa mendatang (14/11/17).
Selama Operasi Zebra 2017 berlangsung, polisi akan menindak tegas para pelanggar lalu lintas yang berpotensi menimbulkan terjadinya kecelakaan di jalan raya. Tidak ada toleransi bagi masyarakat yang kedapatan melanggar aturan lalu lintas.
Kasatlantas Polres Banyuwangi, AKP. Ris Andriyan Yudho Nugroho melalui Kanit Turjawali Ipda. Taufan Akbar, SH mengatakan, selama Operasi Zebra berlangsung, semua jenis pelanggaran lalu lintas akan dilakukan penindakan.
“Jadi semua jenis pelanggaran yang berpotensi menimbulkan terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan raya langsung kami tindak tegas. Sasaran operasi ini mulai dari pengemudi mobil pribadi, motor, hingga angkutan umum,” ungkapnya.
Beberapa jenis pelanggaran tersebut antara lain, tidak membawa Surat Izin Mengemudi (SIM), tidak membawa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), hingga mengendarai motor yang tidak sesuai standar pabrikan
Kategori kendaraan tidak standar adalah tidak memasang spion, velg, ban kecil, knalpot brong, tidak mengenakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI), menerobos lampu merah, melanggar markah jalan, serta berbagai jenis pelanggaran lalu lintas lainnya.
“Tidak menyalakan lampu utama disiang hari, berhenti dan parkir di rambu terlarang juga akan kami tindak tegas,” imbuh Taufan Akbar.
Di hari ketiga (3/11/17) Operasi Zebra, berhasil menindak 175 pelanggar menggunakan E- Tilang. Khususnya pengemudi roda dua dan empat yang berpotensi fatalitas laka lantas.
”Mereka yang melakukan pelanggaran dijalan raya juga tidak luput dari sasaran tindakan kepolisian selama Operasi Zebra berlangsung,” kata Taufan.
Dijelaskan, Operasi Zebra bertujuan untuk membangkitkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas dijalan raya. Selain itu, untuk menurunkan angka kecelakaan di jalan raya.
“Terjadinya kecelakaan di jalan raya bermula dari pelanggaran lalu lintas. Semoga masyarakat lebih disiplin, taat, patuh dalam berlalu lintas. Pokoknya kami menghimbau kepada masyarakat agar lebih tertib dalam berlalu lintas dan mematuhi peraturan yang berlaku. Tegasnya. ( Teddy).