Hari Anti Narkoba se-Dunia, Satgas Berikan Penyuluhan di Sekolahan

Detikkasus.com | Boven Digoel, Papua- Bahaya peredaran narkotika di Indonesia saat ini, dinilai sangat merajalela. Bahkan, Pemerintah juga mulai memberikan status darurat terhadap peredaran barang haram tersebut.

Tak tanggung-tanggung, di hukumnya para pengedar maupun pemakain barang haram tersebut, merupakan salah satu bukti jika Pemerintah sangat serius mengawasi keberadaan narkotika di Indonesia saat ini.

Guna mengantisipasi maraknya peredaran narkotika di wilayah perbatasan Indonesia-Papua, Satgas Pamtas Yonif Raider 500/Sikatan, menggelar penyuluhan di salah satu sekolahan yang berada di kampung Ninatie, Distrik Ninatie, Kabupaten Boven Digoel, Papua. Senin, 26 Juni 2018.

Baca Juga:  Dump Truck Pengangkut Pasir Terguling, Satu Tewas dan Satu Luka Ringan, Reporter Hernandi K S.Sos M.Si

Dikatakan Lettu Inf Piryanto, bahaya peredaran gelap narkoba dan narkotika seperti yang terjadi saat ini, tak hanya menyerang masyarakat dewasa saja. Akan tetapi, dirinya menilai, anak-anak yang merupakan simbol generasi penerus bangsa, juga menjadi incaran akan bahaya peredaran tersebut.

“Untuk itu, kami berikan pemahaman kepada anak-anak di Distrik ini, untuk waspada terhadap barang tersebut,” ungkap Perwira Hukum (Pakum) Satgas Pamtas Yonif Raider 500/Sikatan ini.

Baca Juga:  Detikkasus | Presiden Jokowi : "Jaga Ukhuwah Dan Persaudaraan Antar Umat".

Piryanto menjelaskan, tak hanya bertujuan untuk memberikan pemahaman bahaya narkotika kepada anak-anak. Menurut Alfredo, acara itu digelar, juga bertujuan untuk memperingati hari anti narkoba se-dunia yang digelar setiap tanggal 26 Juni.

“Kebetulan, sekarang juga bertepatan dengan peringatan hari anti narkoba internasional,” ungkapnya. “Kita juga berikan penyuluhan dan pemahaman tentang bahaya minuman keras (miras) kepada mereka,” tambahnya.

Baca Juga:  Lomba Porseni, Peserta Binaan Satgas Raider 500/Sikatan Berhasil Unggul

Sementara itu, sehubungan dengan penyuluhan yang diberikan oleh Satgas Pamtas di sekolahannya, Apol Nari (67) menambahkan, dirinya sangat mengapresiasi pembekalan yang diberikan oleh Yonif Raider 500/Sikatan di SD YPPK saat ini.

“Kita berharap penuh kepada anak-anak, untuk menjauhi narkotika. Saya ingin anak-anak disini bisa menggapai masa depannya dengan baik,” ungkapnya.

Autentifikasi

Dansatgas Pamtas Yonif Raider 500/Sikatan, Letkol Inf Sidik Wiyono

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *