Indonesia |Detikkasus.com -Dengan adanya hari anti korupsi se-dunia, peringatan keras tegas. “Yang selalu berulang-ulang, pesan oleh bapak prabowo presiden republik indonesia. Mulai dari pihak kejaksaan, KPK. TNI, polri. Tegas, tanpa kompromi apa pun dalam pemberantasan korupsi. Aku manusia jujur”, terhadap seluruh bangsa dan negara.
KPK, TNI-POLRI. Seluruh instansi pemerintahan kabupaten/kota di indonesia, atau gencarkan sarang korupsi “BRANTAS” di indonesia.
Indonesia berantas korupsi sampai se-akar-akarnya, pada hari ini. Senin 09 desember tahun 2024, seluruh masyarakat global sedang memperingati hari anti korupsi se-dunia. Hari anti korupsi se-dunia, di peringati setiap 9 desember dan setiap tahunnya. Untuk meningkatkan kesadaran global terhadap bahaya korupsi, (9/12/2024).
Seluruh akses di pemerintahan republik indonesia (RI), dapat berjalan baik dan benar. Serta jumlah deposit anggaran di instansi kedinasan, merupakan “tandem war”. Di maksud kan, pada ini hari anti korupsi di antaranya. Hindari berbohong berjama’ah, sebab. Bila mana adanya kelompok-kelompok, perubahan suatu proses program profesionalisme kinerja saja belum dilakukan disiplin ilmu peraihan nya. Untuk kemana, dimana penyesuaian itu di miliki oleh satu kekuatan. Kekuasaan, cara membuat rusak tulang rusuk pencarian sumber daya manusia.
Yang hilang, tentang kehidupan miliki adab. Atau sebaliknya, tak berperilaku seperti tak berpendidikan. Kemana anak cucu bangsa dan negara indonesia keesokan, bila tak dapat di pikirkan se-cermat penempatan mereka atas cita-cita.
Murni, yang apa adanya tanpa tutup menutupi sekecil apa pun. Hal anggaran di dekade ini, selamat dari jiwa kemiskinan kota/daerah yang berduyun pun selamat jiwa nya?. Bahkan tersemat bakti kedua orang tua, mencari rezeki penuh kemungkaran di prospek adab manusia itu. Mengolah data, rasa secarik jadi berlian.
Masih adakah zaman era globalisasi network digitalisasi tumpang tindih satu sama lain, rakyat disekitar masih hidup dalam taraf “ketiadaan”, bagaimana pintar dan cerdas menempuh penempatan jalan nya proses seseorang yang berkarya belum dapat memastikan arah jalan terang nya? Terus, anak-anak esok pun masuk kemana? kanan atau kiri, misteri di hari anti korupsi se-dunia ini.
Budi Gunawan; baru saja menjelaskan – tingkatkan perketat sistem operasional kerja disiplin waktu, disiplin kinerja, bantu selalu masyarakat yang ditaraf kemiskinan itu lebih komplitible kompetisi nya baik dan benar (daripada : Korupsi merusak tatanan kepribadian, disiplin ilmu, cinta pada kasih Tuhan Yang Maha Esa kita semua kemana? Pada Pancasila di tik).
Sekarang zaman era konfirmasi satu ke sudut lainnya bahu-membahu entas kan nilai ujub bekerja sudah ada pada hasil gaji/pokok kita semua.
Jangan sampai sakit nya rakyat terimplikasi tak dapat pendidikan, sosial ketakutan histori, ekonomi kesehatan, pertanian, perindustrian lainnnya, keluarga tak dapat tersampaikan kedepan gerbang kemaslahatan bersama rakyat.
Apalagi budaya tradisi menghilang akibat perkembangan, pergaulan yang merusak citra bangsa Indonesia seperti ; narkoba, korupsi, bahkan ujung-ujungnya masyarakat jadi : “miskin kota dan daerah”, internet akses transformasi dunia mengubah dinamika digitalisasi canggih semakin hari nya.
Bila mana kepintaran, kecerdasan. Kedisiplinan taat pada suatu dedikasi kinerja, tepat guna dalam jajaran ke institusian apa pun di indonesia adanya jauhilah korupsi.
Jangan ada lagi, pemaksaan terhadap sumber daya manusia. Dan sumber daya alamnya, pun di-crop sedikit demi sedikit akhirnya alam semesta disalahkan!.. Kepemilikan jabatan, ini yang buat kita semua sebagai warga negara indonesia. Mengerupsi jiwa & akal manusia, tak memanusiakan lainnya.
Di hari ini senin 9 desember 2024, memulai akhir kehidupan selalu miliki nilai akhlakul karimah. Bagi kepentingan agama dan kepercayaan, keyakinan. Bermanfaat, untuk seluruh akses masyarakat. Yang korupsi, di hukum mati!!!
Apakah bisa pemimpin bangsa dan negara indonesia; mengesahkan hukuman mati bagi pelaku-pelaku dunia korupsi di pemerintahan indonesia ini. Beredar@info, di vietnam. Jalankan kasus korupsi langsung di hukum mati dan di tembak,
Indonesia saja. Masih miliki transparansi sosial selalu mengikat meningkat signifikan jumlah kependudukan suatu wilayah teritorial.
Mungkin saja, sobat pembaca netizens sekalian yang terhormat bagi segenap rakyat sekitarnya. Agar, nilai efek jera pun terkunci patri nya hukum terkait diatas hukum ketetapan RI (dapat dijalankan sebaik-baiknya).
tidak dimainkan oleh kepentingan – kepentingan dunia salah. Kertas, semakin menipis nilai tukar nya di suatu mancanegara dan peredaran pun jadi seleksi alam semesta nya.
Apalagi jiwa manusia sudah dapat dipangku kertas banyak, dikit, bahkan triliunan rupiah itu kertas tercetak : namun konflik dekade blok memblokade antar sesama manusia tak dapat memberikan kontribusi baik dan benar.
Apakah tujuh (7), turunan anak cucu Adam dan Hawa akan bisa bertahan??? Tentunya, malu jawab karena terbesit nilai rasa, jiwa, dan ruh-Nya bermain korupsi. dikemudian hari, kamuflase diri dapat tak memiliki visi dan misi anak Bangsa Dan Negara Indonesia (maju selamat di hari-hari berikutnya).
1.”Integritas adalah kekuatan sejati, tolak korupsi dengan tegas!”
2.”Mari kita bangun negeri tanpa korupsi, demi masa depan yang lebih baik.”
3.”Transparansi adalah kunci melawan korupsi di setiap lini kehidupan.”
4.”Berani melawan korupsi, wujudkan perubahan positif!”
5.”Integritas personal adalah senjata terkuat melawan korupsi.”
6.”Bersih dari korupsi, membangun negeri dengan martabat.”
7.”Setiap tindakan anti korupsi adalah langkah menuju keadilan.”
8.”Korupsi merugikan semua pihak, mari kita hentikan!”
9.”Jadikan kejujuran sebagai budaya, tolak segala bentuk korupsi.”
10.”Membangun masa depan yang bersih dimulai dari diri sendiri.”
11.”Integritas tidak pernah berkompromi dengan kepentingan pribadi.”
12.”Suara kecil antikorupsi akan membawa perubahan besar.”
13.”Melawan korupsi adalah bentuk nyata cinta terhadap negara.”
14.”Transformasi dimulai dari kesadaran dan tindakan individual.”
15.”Tegakkan kejujuran, musnahkan praktik koruptif!”
Singkat dari deduktif informasi yang bersifat jiwa jujur, selamat dari korupsi. Mata yang sakit akan menampilkan suatu suasana tangan , kaki pun tak bergerak di hukum karma manusia. Masih miliki hati kah penguasa dunia? Tinggalkan kalimat ini “Aku Manusia Jujur”. mungkin baik didengarkan pada seluruh Warga Negara Indonesia.
(Pasukan Ghoib/Sumber : Red©2024/9/12/Jawa Tengah/di-Kutip Naskah Berita Oleh ;Widodo,S.Psi)