Harga Telur Ayam Turun, Picu Deflasi di Kota Cirebon

Sabtu, 2 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cirebon l Detikkasus.info – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Cirebon, Provinsi Jawa Barat, mencatat pada bulan September 2021, terjadi deflasi sebesar 0,06 persen dipicu dari menurunnya harga telur ayam ras, cabai merah, bawang merah dan lainnya.

“Turunnya harga telur ayam ras menjadi salah satu pemicu deflasi di Kota Cirebon,” kata Kepala BPS Kota Cirebon Joni Kasmuri di Cirebon, Jumat (1/10/2021).

Menurut Joni, dari tujuh kota pantauan Indeks Harga Konsumen (IHK) di Provinsi Jawa Barat, tercatat semua kota mengalami deflasi.

Baca Juga:  Peringati Hari Jadi Lanal Cirebon AnjangsanaDan Jalasenastri Ke-78,Danlanal Cirebon Laksanakan Anjangsana Kepada Kluarga Prajurit Penderita Penyakit Kronis Dan Berkebutuhan Khusus

Di mana deflasi tertinggi terjadi Kota Tasikmalaya sebesar 0,24 persen, sedangkan deflasi terendah terjadi di Kota Cirebon sebesar 0,06 persen.

Joni mengatakan, perkembangan harga berbagai komoditas pada September 2021 secara umum menunjukkan adanya penurunan.

“Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kota Cirebon pada September 2021 terjadi deflasi sebesar 0,06 persen, atau penurunan IHK dari 104,18 pada Agustus 2021 menjadi 104,12 pada September 2021,” jelas Joni.

Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga lanjut Joni, pada September 2021, antara lain, telur ayam ras, bawang merah, cabai merah, semangka, parfum, dan salak.

Baca Juga:  Sekda Tanjab Barat resmi buka Sosialisasi Anti-Korupsi di Lingkungan Pemkab

Joni menambahkan dari 11 kelompok pengeluaran, empat mengalami inflasi dan dua deflasi, sedangkan lima lainnya tidak mengalami perubahan indeks.

Kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi yaitu, pakaian dan alas kaki sebesar 0,10 persen, perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,20 persen, transportasi sebesar 0,54 persen, dan kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,21 persen.

Baca Juga:  Wujud Peduli TNI AD kepada Rakyat, Kodim 0614/Kota Cirebon gelar Bakti Mandiri Masyarakat

Kelompok yang mengalami deflasi kata Joni yaitu, kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,47 persen dan perawatan pribadi serta jasa lainnya sebesar 0,14 persen.

“Kelompok yang tidak mengalami perubahan indeks yaitu, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga. Kemudian kelompok kesehatan, informasi, komunikasi, dan jasa keuangan, kelompok pendidikan, dan kelompok penyediaan makanan dan minuman atau restoran,” tutup Kepala BPS Kota Cirebon Joni Kasmuri. (Sadi)

Berita Terkait

Serap Pekerja Lokal, Bupati Anwar Sadat Letakan Batu Pertama Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
Ratusan ASN di Kabupaten Cirebon ikuti Pemecahan Rekor MURI Pemakaian Sarung Tenun Terbanyak
Pemkab Cirebon apresiasi Perusahaan PMA dan PMDN Terbaik dalam Pelaporan LKPM 2024
Pj Bupati Cirebon: Penataan Taman Hutan Kota Sumber agar Lebih Indah
Pemkab Cirebon salurkan BLT DBHCHT untuk Pemulihan Ekonomi Buruh Pabrik Rokok
Pj Bupati Cirebon terima Audiensi Serikat Buruh bahas Mekanisme Penetapan Upah Minimum 2025
Bappelitbangda Kabupaten Cirebon gelar Anugerah Lomba Inovasi 2024
Pemkab Cirebon Fokus Kembangkan Sektor Gula dan Wisata Edukasi

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 21:15 WIB

Serap Pekerja Lokal, Bupati Anwar Sadat Letakan Batu Pertama Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit

Jumat, 22 November 2024 - 11:20 WIB

Ratusan ASN di Kabupaten Cirebon ikuti Pemecahan Rekor MURI Pemakaian Sarung Tenun Terbanyak

Jumat, 22 November 2024 - 10:50 WIB

Pemkab Cirebon apresiasi Perusahaan PMA dan PMDN Terbaik dalam Pelaporan LKPM 2024

Jumat, 22 November 2024 - 10:47 WIB

Pj Bupati Cirebon: Penataan Taman Hutan Kota Sumber agar Lebih Indah

Kamis, 21 November 2024 - 10:36 WIB

Pemkab Cirebon salurkan BLT DBHCHT untuk Pemulihan Ekonomi Buruh Pabrik Rokok

Berita Terbaru

Berita Terkini

Forkopimda Tanggamus Matangkan Persiapan Pilkada Serentak 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 21:09 WIB