Lamongan l Detikkasus.com – Memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-38, SDN Duriwetan Kecamatan Maduran Kabupaten Lamongan Provinsi Jawa Timur ‘bersepeda gembira’ mengelilingi Desa bersama paguyuban wali murid, Kamis (9/9/2021) pagi.
Dipimpin dan diberangkatkan langsung oleh Surahna, S.Pd,. M.Pd,. Kepala SDN Duriwetan. Giat sepeda gembira keliling Desa dengan start-finish di halaman SD ini diawali dengan Senam bersama diikuti seluruh Dewan Guru, Paguyuban Wali murid serta seluruh siswa TK dan SD.
Kepada detikkasus.com, Kepala SDN Duriwetan mengatakan, bersepeda gembira adalah bentuk dan upaya menumbuhkan jiwa korsa dan semangat berolahraga meskipun di masa pandemi.
“Tetap gembira dengan bersepeda, badan sehat dibawah terik matahari agar terhindar virus Covid-19, tentunya tetap mematuhi Protokol Kesehatan,” terang Surahna saat dikonfirmasi via ponsel usai giat.
“Ini juga bentuk usaha melatih siswa berjiwa korsa, siapa tahu kelak siswa asal SD Duriwetan ada yang berminat dan berprestasi di bidang olahraga dikancah Nasional, selaras dengan apa yang dicanangkan Menpora RI melalui Desain Besar Olahraga Nasional (DBON),” papar Surahna.
“Dengan berolahraga, badan sehat jiwa pun sehat,” tutupnya.
Dikutip dari laman resmi Kemenpora.go.id, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mengatakan desain besar olahraga nasional atau yang populer dengan sebutan DBON akan diluncurkan saat peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-38 pada 9 September mendatang. Rencananya, DBON ini akan diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo.
“Untuk desain besar olahraga nasional atau DBON ini akan diluncurkan Bapak Presiden Joko Widodo pada saat peringatan Hari Olahraga Nasional atau Haornas ke-38 nanti,” kata Menpora Amali dalam wawancara virtual dengan Metro TV dari Kemenpora, Jakarta, Selasa (7/9).
Desain besar olahraga nasional ini merupakan tindak lanjut yang nyata dari Menpora Amali usai menerima arahan dari Presiden Joko Widodo dalam peringatan Haornas 2020 yang lalu. Pesan penting yang disampaikan pada saat itu mengenai kajian total terhadap ekosistem pembinaan prestasi olahraga nasional. (Imam)
