Detikkasus.com | Bengkulu -, Warga Desa Pulau Pangung Kacamatan Padang Guci Hilir Kabupaten Kaur meninggal setelah terbawa arus Sungai Padang Guci saat pulang dari kebun, Senin 3 Desember 2018 pukul 12.00 Wib.
Korban bernama Rumai Binti Abu Naim (75) bersama suaminya Sulaiman (85) pulang dari kebun, berhubung belum ada akses jembatan penghubung kakek dan nenek tersebut harus menyeberangi Sungai Padang Guci agar sampai kerumah mereka Desa Pulau Panggung, namun na,as saat melakukan penyebaran sang nenek terseret oleh derasnya arus sungai.
Dihari yang sama Kapolsek Kaur Utara Ipda Tomson Sembiring saat di konfirmasi Jejak Kasus Info mengakui adanya kejadian tersebut, menurutnya saat ini korban sudah dibawah kerumah duka.
Menurutnya, kejadian terajdi pada pukul 12.00 Wib, ditemukan sekitar pukul 14 00 Wib oleh warga, diperkirakan korban terbawa arus karena tidak mampu menahan derasnya arus sungai saat menyeberang sehingga pegangan tangan sumainya terlepas, melihat istinya terbawa arus Sulaiman langsung meminta bantuan dengan warga, ungkap orang yang akrab disapa Bang Tomson ini.
” Setelah mendapatkan informasi adanya warga yang hanyut anggota saya Bripka Vanhouten Dan Bripka Nurkolis langsung menuju TKP dan melakukan pencarian bersama warga yang dan anggota Danramil akhirnya korban ditemukan sekitar pukul 14.00 Wib, saat ditemukan kondisi korban telag meninggal,” ujarnya.
Dengan adanya kejadian itu Ipda Tomson Sembiring menghimbau agar masyarakat lebih berhati hati saat melakukan aktivitasnya, terlebih mau melakukan penyeberangan harus dilihat dulu situasi dan kondisinya, ” saya berharap agar masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan terlebih pada saat menyeberang sungai terlebih akhir akhir ini kaur sering dilanda hujan jadi arus air sering pasang,” pungkasnya. (Iwan)