Detikkasus.com | Labuhanbatu 26 Juni 2018. Jika Allah sudah berkehendak ingin mengambil apa yang dia beri hanya berkisar hitungan satu jam saja, kerugian yang saya alami mencapai delapan ratus juta rupiah ludes dilalap si jago merah, ujar Anzas Safari Rambe pemilik gudang botot kepada awak media Detikkasus.
Sebelum peristiwa kebakaran ini terjadi, Saya sudah berulang kali melaporkan kepada petugas PLN, bahwa trapo yang hampir nempel didinding gudang botot sering mengeluarkan percikan api, Namun petugas PLN selalu membuat dalil-dalil atau alasan yang pas menurut mereka.
Minggu berganti bulan trapo yang sering mengeluarkan percikan api tak kunjung diganti oleh petugas PLN, sedangkan jarak trapo ke Gudang botot berkisar tiga puluh (30) cm.
Ironisnya rupanya Allah berkehendak lain, mungkin Dalil atau alasan yang dibuat oleh petugas PLN tidak bisa diterimanya, sehingga Gudang botot milik saya ludes dilalap si jago merah.
Saya berharap Manejer atau Direksi PLN dapat menutupi atau mengganti kerugian yang saya alami, Sebab saya sudah sering kali memberitau kepada petugas, bahwa trapo PLN berulang kali mengeluarkan percikan api.
Hari Jum’at 22 juni, berkisar jam 23:30 wib listrik padam sekitar 15 menit, Kemudian listrik hidup kembali posisi trapo listrik mengeluarkan percikan api mengenai gudang botot yang berada dibawah trapo, Lalu Alam / Fani / Wawan / Dika, Serta seorang penjaga malam menyiram api yang merembes ke Gudang tersebut.
Namun api tersebut semakin membesar, sehingga saya terbangun kemudian ikut menyiram api, tak berselang lama kemudian trapo PLN meledak, Puncak besarnya kobaran api sekitar jam 01:00 wib, pemadam kebakaranpun kerja exstra keras untuk menjinakkan si jago merah, agar tidak merambat atau menjalar kerumah tetangga, maupun kerumah saya Ujar Anzas Safari Rambe, kepada awak media Detikkasus.com
ANTO BANGUN Sekretaris LSM TIPAN-RI “Sangat menyanyangkan sikap petugas PLN, Yang seakan tidak peduli atas laporan atau penyampaian dari konsumen pengguna jasa Penerangan Listrik Negara. Menurut saya ini adalah suatu kesalahan patal yang tidak seharusnya terjadi, sebab sesuai penyampaian dari pemilik Gudang Botot, sudah sering kali diberitau kepada petugas PLN bahwa trapo sudah berkali kali mengeluarkan percikan api. Namun reaksi petugas PLN tersebut katanya hanya mengeluarkan Dalil-dalil atau alasan yang pas menurut mereka.
Sepertinya kemungkinan besar pihak PLN ingin berniat menerima setoran wajib dari konsumen, tanpa harus bekerja exstra keras untuk menyelamatkan harta bahkan nyawa konsumen, Atau seperti istilah trens zaman sekarang “Yang penting terima gaji walau tidak harus andil dalam bekerja”.
Ada lagi istilah “Isi absen hadir gaji dah pasti jalan, saya bisa posting melalui facebook bahwa sayalah pemecah rekor handal juara senyum yang diminati rekan-rekan. Ujar Anto Bangun kepada awak media Detikkasus.com
( J. Sianipar )