Detikkasus.com | Jember-, Bulan Pancasila yang digelar Pemerintah Kabupaten Jember berakhir Sabtu (30/6/2018). Peringatan Hari Lanjut Usia (Halun) 2018 di Alun-alun Jember menjadi pamungkas kegiatan yang bertema Kita Pacasila: Bersatu, Berbagi, Berprestasi itu.
Peringatan Halun 2018 sendiri mengangkat tema Lansia Bersatu, Lansia Berbagi, dan Lansia Berprestasi. Acara ini diawali dengan senam lansia bersama pada pagi hari. Ada sekitar 2.200 lansia terlibat dalam kegiatan yang bernuansa merah putih ini.
Acara lainnya yakni Halal Bihalal dengan Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR. Sebuah panggung dengan iringan musik yang dimainkan para lansia telah disiapkan.
Dalam kesempatan ini, Bupati menegaskan tidak ada generasi penerus yang baik tanpa orang tua yang berjuang, yang sekarang menjadi lansia. Untuk itu kita perlu mendoakan orang tua, yang masih hidup maupun telah meninggal dunia.
Peran penting orang tua itu disampaikan Bupati Faida dalam sebuah ungkapan bijak. “Tidak ada satupun orang yang bisa berteduh di bawah pohon, kecuali berpuluh-puluh tahun lalu ada orang yang menanamnya, dan sekarang beliau telah menjadi lansia,” tuturnya.
Kegiatan lain yang menyemarakkan Halun 2018 yakni pelayanan kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jember. Dr Siti Nurul Qomariyah langsung memimpin pemeriksaan gratis ini.
Pelayanan lain yang diberikan yakni pengurusan administrasi kependudukan, pelayanan asuransi kesehatan BPJS, serta pelayanan pengaduan sosial yang disediakan oleh Dinas Sosial Kabupaten Jember.
Pelayanan yang diberikan juga dengan memberikan Kartu Indonesia Sehat (KIS) serta Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP El) bagi lansia. Tanpa naik ke panggung, penyerahan dilakukan secara simbolik oleh Bupati Faida.
Terkait asuransi kesehatan, Bupati menjelaskan program pemerintah dalam melindungi lansia dengan jaminan asuransi kesehatan. Bupati menegaskan lansia berhak mendapat asuransi BPJS Kesehatan.
Tidak hanya bagi lansia. Keluarganya juga mendapat perlindungan serupa. Apalagi bagi lansia yang menjadi kepala keluarga, maka semua keluarganya berhak mendapat perlindungan jaminan asuransi kesehatan. Biaya asuransi ini dibayar oleh Pemerintah Daerah.
Sementara soal pelayanan administrasi kependudukan, Bupati Faida menjelaskan layanan khusus bagi lansia. Untuk hal ini, Karang Weda yang menjadi organisasi pra lansia untuk mengkoordinir anggota yang belum punya KTP El.
“Dan bagi yang belum tuntas administrasi kependudukan, karena administrasi kependudukan sebagai pintu masuk untuk layanan lainnya,” terang Bupati. (Jok).