Detikkasus.com | Propinsi Kalbar, Sintang -, Kondisi halte bus yang terletak di Simpang pinoh memperihatinkan, karena rusak dan atap sudah hancur, Kerusakan terjadi pada bagian atap halte yang sudah hilang, alias bolong.
Kondisi tersebut membuat calon penumpang angkutan umum tidak nyaman berada di fasilitas umum itu. Mereka justru memilih menjauh dari halte karena khawatir kena panas dan hujan.
Halte berkuran sekitar 6 X 2 meter itu jauh dari kondisi layak, sebab sebagian sudah terkelupas. Selain itu, atap halte juga berlubang.
Berdasarkan pengamatan di lapangan, tidak ada satu calon penumpang pun yang menunggu angkutan umum di halte tesebut. Mereka menunggu angkutan di warung yang tidak jauh dari halte.
Karena kondisi halte rusak, pak amat bersama rekannya yang mengaku risih dan terganggu ketika duduk menunggu bus pada saat mau ke pontianak.
Menurutnya, pemerintah seharusnya merawat rutin setiap fasilitas umum, termasuk halte.
Selain kondisi halte dalam keadaan rusak dan tidak laik, sebagian beralih fungsi, di antaranya dijadikan tempat berjualan pedagang.
Para pedagang mengaku hanya memanfaatkan halte pada sore hari sampai malam hari dan tidak ada pertugas yang melarang, tiang halte juga berkarat dan atap yang berlubang, sehingga calon penumpang enggan menunggu angkutan umum di halte. (tim)