Medan | DetikKasus.com -,
Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI) Komisariat Daerah Sumatera Utara menggelar seminar, short course, dan pameran nasional 2018 di Grand Diamond Lantai 2 Grand Swiss Belhotel Medan.
Martono Anggusti, Ketua HAKI Komda Sumut Bidang Hubungan Luar negeri mengatakan bahwa,
Pameran yang di adakan ini sebagai bukti konsistensinya HAKI Komda Sumut di dalam hal mendidik masyarakat Sumut agar lebih aware, lebih peduli kepada persoalan konstruksi dan bangunan yang selama ini cenderung di abaikan,”Daerah kita ini sangat rawan gempa loh, tetapi kok anehnya banyak pihak yang merasa belum perlu untuk terlalu perduli soal ilmu bangunan, ilmu konstruksi,” ujar Martono Anggusti, Ketua HAKI Komda Sumut Bidang Hubungan Luar negeri.
Hadir pada saat kegiatan seminar, short course, dan pameran nasional HAKI 2018 itu antara lain, Martono Anggusti bersama sejumlah pengurus HAKI Komda Sumut seperti, Daniel Rumbi Teruna (Ketua Komda), Wardi (Ketua Bidang Hubungan Industrial), Partogi Simanjuntak (Ketua Panitia Acara), dan Husni Malik Hasibuan (Sekretaris Panitia Acara).
Partogi Simanjuntak, Ketua Panitia Acara, yang di wakilkan oleh Husni Malik Hasibuan, Sekretaris Panitia Acara, mengatakan bahwa, dengan melalui seminar dan pameran ini, HAKI Komda Sumut turut mengajak serta mendidik masyarakat Sumut sadar tentang pentingnya masalah konstruksi terhadap bangunannya dan dalam seminar HAKI ini hadir sejumlah pakar yang akan menjadi pembicara seperti Prof Masyhur Irsyam dari Institut Teknologi Bandung dan selaku Ketua Tim Penyusun Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia 2017, yang akan berbicara tentang Peta Gempa Indonesia, termasuk di Sumatera Utara yang kini di sebut dalam peta itu banyak memiliki sumber gempa baru, beliau juga mengungkapkan daerah mana saja di Sumut yang masuk peta gempa baru dan dampaknya terhadap proses perancangan gedung tahan gempa.
HAKI Komda Sumut, lanjut Husni, mengundang Ir Muslinang Moestopo MSEM PhD, dari ITB, dan Dr Ir Wiryanto Dewobroto MT dari Universitas Pelita Harapan (UPH),”Keduanya berbicara dengan topik yang sama namun di kupas sangatlah mendalam, yakni tentang perkembangan perancangan struktur baja tahan gempa, berikut prospek dan tantangannya kita juga mengundang pakar dari Universiti sains Malaysia yakni, Prof Badorul Hisham Abu Bakar PhD, Nathan Madutujuh selaku pendiri ESRC, Miswanto ST selaku Deputi Proyek Manager PT Hutama Karya dan kami berharap dengan adanya kegiatan seminar HAKI Komda Sumut ada dampak positif dan meluas kepada masyarakat, pak Miswanto ST inilah yang menggunakan metode lifting full span pada Jembatan Holtekam di Papua. Ini adalah jembatan pertama di Indonesia yang menggunakan friction pendulum system,”jelas
Selain HAKI mengadakan Seminar, lanjut Husni, HAKI Komda Sumut juga mengadakan pameran yang di adakan di Atrium Mall Cambridge serta terbuka untuk umum karena masyarakat boleh melihat proses testing pada fondasi dan masyarakat juga bisa melakukan konsultasi konstruksi bangunan kepada HAKI secara gratis dalam pameran tersebut
(Alexander Hutapea/ Biro Medan).