Detikkasus.com | Propinsi kalbar, Sintang – Ratusan umat Islam berkumpul bersama di halaman depan Rumah Adat Melayu Kabupaten Sintang yang terletak di Jalan YC. Oevang Oeray Sintang, guna menghadiri kegiatan halal bihalal umat muslim se-Kabupaten Sintang yang digelar oleh PHBI bekerjasama dengan MABM dan organisasi islam lainnya, pada kesempatan tersebut pula kegiatan halal bihalal ini dihadiri oleh Bupati Sintang dengan didampingi oleh Anggota DPR-RI H. Sukiman, beserta pimpinan OPD, jajaran Forkopimda, Ketua MUI, Ketua IPHI dan tamu lainnya, pada hari Sabtu (7/7/2018).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sintang menyampaikan arahannya dalam sambutan, Jarot Winarno menjelaskan makna yang terkandung didalam pelaksanaan halal bihalal yang merupakan salah satu fenomena khas Indonesia, “bahwa perayaan idul fitri diwarnai semangat kultural untuk saling memaafkan yang disebut halal bihalal dengan demikian ajaran islam yang menekankan sikap persaudaraan, persatuan dan saling memberi kasih sayang sebagai wujud rahmatan lil alamin”, kata Jarot.
Menurut Bupati Sintang selain untuk saling bersilaturahmi bersama, makna daripada halal bihalal juga untuk mengingatkan untuk saling berbuat baik, “acara halal bihalal adalah perintah untuk kita saling berbuat baik, saling memaaf-maafkan orang lain dan saling menyayangi, sebab manusia kembali pada kesucian lahir dan batin setelah berpuasa di bulan ramadhan”, tuturnya.
Dengan kegiatan halal bihalal ini, sambung Bupati dalam sambutannya, bahwa peranan penting dan pesan utama halal bihalal ini adalah saling bersilaturahmi, “jadi kita dari proses maaf memaafkan inilah kemudian melapangkan jalan kita untuk mewujudkan rasa persaudaraan agar hidup menjadi damai dan tentram dalam kehidupan kita”, tambahnya.
Pada kesempatan tersebut pula Bupati Sintang tidak lupa untuk mengingatkan dan memberikan pesan kepada seluruh masyarakat khususnya umat Islam di Kabupaten Sintang untuk tetap menjaga suasana yang kondusif, “kita baru saja melalui pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, tentunya ini patut kita bersyukur karena pesta demokrasi ini berjalan dengan aman, lancar, dan terkendali di Kabupaten Sintang,tentunya peranan inilah yang harus kita jaga, kita harus bersatu padu untuk menciptakan suasana Kabupaten Sintang yang kondusif dan aman”, ungkapnya.
“saya berharap agar persaudaraan kita sesama umat muslim dan sesama warga masyarakat Kabupaten Sintang dapat terjalin erat melalui acara halal bihalal idul fitri saat ini”, harap Bupati Sintang.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Halal Bihalal, H. Senen Maryono mengatakan kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk mengaktualisasikan spirit hikmah puasa dan idul fitri serta menjalin tali silaturhami bersama, “jadi kita laksanakan agar kita semua mampu meresapi dan memaknai arti spirit hikmah puasa dan pesan moral dalam perayaan idul fitri, selain itu juga kita ingin meningkatkan dan memperkokoh persaudaraan, memupuk kebersamaan dan kekompakan umat muslim di Kabupaten Sintang”, ungkapnya.
H. Senen Maryono menjelaskan kegiatan halal bihalal ini terselenggara atas kesepakatan bersama seluruh ormas islam dan MABM, “jadi kita laksanakan halal bihalal akbar ini untuk menggabungkan kegiatan ormas-ormas lainnya untuk menjadi satu, jadi tidak ada lagi kegiatan halal bihalal atas nama ormas islam lainnya, kita fokuskan disini, tentunya kita bersatu padu dan sepakat atas hal ini semua”. Jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut pula diisi musik islami oleh Mustofa Daud salah satu personil Debu, dan pemain biola yang terkenal di Indonesia yaitu Hendri lamiri (tinus/alek)
Rilis : Humas Pemda Sintang