Hadapi Revolusi Industri. Wisnumurti : Sarjana Wajib Padukan Theoretical dan Technical Skill

Selasa, 28 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | Bali – Selasa(28 Mei 2019) Agar bisa memenangkan persaingan di era Rovolusi Industri 4.0, seorang Sarjana dituntut memadukan kompetensi theoretical skill dengan technical skill sebab sangat membantu para sarjana dalam merambah dunia yang terus melaju sangat pesat. Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali, Dr. Drs. Anak Agung Gede Oka Wisnumurti. M.Si menyampaikan harapan dan penilaiannya dalam perkembangan dunia saat ini.

Kebutuhan tersebut, menurut Wisnu Murti, Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali telah melangkah dan menyiapkan ruang pelatihan kompetensi keahlian yang dibutuhkan para sarjana dan kalangan umum. Ruang tersebut ada di Warmadewa College yang telah berdiri sejak 2014 dan di harapkan mampu mencetak sarjana plus siap kerja,” jelasnya.

Baca Juga:  Razia Kendaraan Malam dilaksanakan Polsek Kubutambahan Untuk Mencegah Gangguan Kamtibmas

Saat ini setiap lulusan sarjana harus dibekali kompetensi yang dibuktikan dengan sertifikat sebagai pendamping ijasah sesuai Permendikbud nomor 81 tahun 2014. Wisnumurti sangat mendukung peraturan ini dimana Universitas Warmadewa sudah memiliki Warmadewa College yang arah tujuannya mempersiapkan kompetensi lulusan Warmadewa yang kita sebut “ Sarjana Plus “, tegasnya.

Baca Juga:  Gunung Agung kembali Erupsi

Ditempas sama Direktur Warmadewa College, Dewa Made Surayadnya, SS menambahkan, seorang sarjana plus dimaksud adalah Sarjana yang telah memiliki kompetensi di bidang keilmuan sesuai dengan program studinya, kemudian ditambah dengan bekal kompetensi khusus sesuai dengan talenta yang dimiliki setiap mahasiswa. Jika seorang Sarjana biasa hanya akan membawa pulang Ijazah, maka sarjana plus ini selain membawa pulang ijazah selepas pendidikan juga akan membawa Surat Keterangan Ijazah ( SKPI ) sebagai bukti kompetensi yang dimilikinya.

Baca Juga:  Pertemuan Perbekel di Padang Savana terkait Edukasi Kesiapsiagaan Bencana

Kompetensi tersebut diberikan melalui pelatihan kursus dan pelatihan singkat yang biasa memberikan bekal pengetahuan dan teknis tertentu dalam rangka menghadapi pasar kerja dan pangsa kerja yang ada di masyarakat.

Ditambahkan Surayadnya, secara keseluruhan ada 18 program keahlian yang dibuka secara umum serta menyediakan berbagai jenjang keahlian. “ Kami memiliki 30 orang instruktur yang semuanya expert dibidangnya sesuai dengan program masing – masing.” tambahnya (Sugata/Kinan).

Berita Terkait

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu
Partai Ummat Pringsewu Siap Menangkan Adi-Hisbullah
AdiLah Satu- satunya Calon Pringsewu yang Hadir Dalam Deklarasi Damai PWI Lampung
Dinkes Pringsewu Monitoring STBM Pilar 2, 3, dan 4 di Pekon Podosari
Musyawarah Pekon Pardasuka Bahas RKP Tahun 2025
Kajari Tanggamus Janji, Dalam Kurun Waktu dua Bulan Akan ada Tersangka Dalam Kasus CTscen RSUDBM dan BPRS Tanggamus.
Kadis Kominfo Mewakili Pj. Bupati Menghadiri Pelantikan Dewan Pimpinan Cabang Ruang Jurnalis Nusantara (DPC RJN) Tanggamus.
Panen Perdana Padi Metode TOT di Pringsewu, Hemat Biaya Tanam 40%
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 22:04 WIB

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Jumat, 1 November 2024 - 15:52 WIB

Partai Ummat Pringsewu Siap Menangkan Adi-Hisbullah

Selasa, 29 Oktober 2024 - 11:19 WIB

AdiLah Satu- satunya Calon Pringsewu yang Hadir Dalam Deklarasi Damai PWI Lampung

Kamis, 26 September 2024 - 19:06 WIB

Dinkes Pringsewu Monitoring STBM Pilar 2, 3, dan 4 di Pekon Podosari

Kamis, 26 September 2024 - 14:34 WIB

Musyawarah Pekon Pardasuka Bahas RKP Tahun 2025

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB