Detikkasus.com l Labuhanbatu – Sumut
Jum’at (16/10/2020) Allah SWT akan memberikan rahmatnya, bagi orang-orang yang bersungguh sungguh, fakta itu telah tersirat dalam firman-nya:
وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا ۚ وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ
Artinya: “Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-‘Ankabut [29]: 69)
H. Fauzi Fraksi Gerindra Ketua Komisi ll Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera. Berkomitmen akan menindak lanjuti kisah Yanto Sambit penduduk Dusun Dalam, Desa Kampung Dalam Kecamatan Bilah Hulu, yang sempat viral.
Pada edisi yang lalu Yanto Sambit viral dikarenakan, hanya sekali mendapatkan bantuan Covid-19, itupun hanya tiga jenis terdiri dari, (1) Beras sepuluh kg, (2) Telur sepuluh butir, dan (3) Indomie lima bungkus. Sedihnya lagi situasi rumah kakek YS ini sangat jauh dari lokasi pemukiman penduduk, bahkan bisa disebut Kakek YS belum menikmati indahnya suatu kemerdekaan, sebab. Ketika matahari terbenam rumahnya hanya diterangi lampu teplok.
Kisah sedih yang dialami Kakek YS, ternyata mampu menggugah hati H. FAUZI Ketua Komisi II DPRD Fraksi GERINDRA, untuk membantu meringankan beban derita Kakek YS, hal itu disampaikan H. Fauzi melalui situs WhatsAAp kepada awak media. “Melalui Fraksi Gerindra dan Institusi DPRD, akan mengajak Dinas Sosial untuk menelisik kondisi Pak Yanto Sambit, sekaligus menelusuri bantuan Covid-19 yang masuk ke Desa Kampung Dalam”. Ujar H. Fauzi
Ditempat terpisah RIPIN PULUNGAN LSM Penjara, “Penyampaian MASNGUT KaDes Kampung sepertinya, bukan mencerminkan sebagai pemimpin yang punya rasa tanggung jawab terhadap masyarakatnya, sebab. Pada Kartu Tanda Penduduk YS adalah penduduk Desa Kampung Dalam dan masih berada diDesa tersebut, namun. Kenapa malah sikades berkata kalau YS sudah tidak dia ketahui rimbanya. Ujar RIPIN ( J. Sianipar )