H Fadhilah Budiono Dinilai Sakti, Lakukan Dua Kali Mutasi Menjelang Akhir Jabatan, Reporter Hernandi K S.Sos M.Si

 

Indonesia – Propinsi Jawa Timur – Kabupaten Sampang, detikkasus.com – Dua kali proses mutasi yang di lakukan Bupati Sampang Madura Jawa Timur di sorot Aktifis Masyarakat Sadar Hukum (AMSH)

Pasalnya saat melakukan mutasi itu masa akhir jabatannya sebagai Bupati Sampang kurang dari enam bulan

Abdul Azis Agus Priyanto Aktivis AMSH mengakui kalau H Fadhilah Budiono sakti dan fenomenal, dalam mutasi ini tatanan kenegaraan di dobrak hanya melalui rekomendasi dari Kemendagri
“Saya salut atas kecerdikan H Fadhilah Budiono, dengan dalih mengisi kekosongan serta alasan kebutuhan Kemendagri bertekuk lutut,” ujar Abdul Azis Agus Priyanto

Baca Juga:  Jamaah Haji Tiba Di Kabupaten Kaur

Nyatanya pada mutasi yang kedua ini ternyata bukan mengisi kekosongan dan kebutuhan seperti mutasi Kepala Sekolah dan Fungsional seperti yang di ungkapkan sebelumnya

Melainkan rotasi maupun mutasi yang sifatnya di duga ada kepentingan tertentu yang tidak berorientasi kepada perbaikan kinerja, seperti rotasi kabid yang belum ada urgensinya, mutasi salah satu camat yang baru saja menjabat

Baca Juga:  Kapolres Blora Hadiri Upacara Peringatan Hari Guru Nasional & HUT PGRI Ke 72 | Reporter : Zainul Arifin

Anggota Komisi D DPRD Sampang Maniri menyayangkan langkah yang di lakukan H Fadhilah Budiono

Menurutnya langkah itu telah merusak tatanan serta azas pemerintahan umum seperti yang tertuang dalam UU no 30 tahun 2017
“Walaupun sudah di setujui Kemendagri, apakah kondisi sekarang ini sangat mendesak atau genting,” tandas Maniri

Terbukti pada mutasi yang kedua ini terkesan politis serta bukan karena kebutuhan organisasi

Ia akan mempelajari langkah dari H Fadhilah Budiono dan jika ada celah melawan hukum akan menindak lanjuti termasuk menanyakan langsung ke Kemendagri

Baca Juga:  Polda Aceh Siap Mengamankan Dan Mengawal Seluruh Rangkaian Kegiatan PON XXI Aceh-Sumut

Sementara H Fadhilah Budiono menegaskan proses mutasi sudah sesuai prosedur dan melalui pengajuan sampai memperoleh persetujuan Kemendagri

Bahkan dalam waktu dekat Ia akan melantik kembali ratusan pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan seperti Kepala Sekolah, Pengawas dan Pejabat Fungsional yang lain

Pelantikan secara terpisah dari pelantikan jumat 22/12 itu semata mata untuk mengisi kekosongan serta azas kebutuhan. (Her)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *