PRINGSEWU| Detikkasus.com – Di salah satu instansi atau lembaga pendidikan sangat mungkin ditemukan siswa yang bermasalah, dengan menunjukkan berbagai gejala penyimpangan perilaku, yang merentang dari kategori ringan sampai dengan berat.
Upaya untuk menangani siswa yang bermasalah, khususnya yang terkait dengan pelanggaran disiplin sekolah dapat dilakukan melalui dua mekanisme pendekatan yaitu dengan cara, pendekatan disiplin, serta pendekatan bimbingan dan konseling.
Lain halnya, dengan sikap arogansi dan tendesius terhadap siswa didik bermasalah yang ditunjukkan oleh wakil Kepala sekolah bidang kurikulum SMP Negeri 1 Pagelaran, Bambang Gunadi sungguh sangat disayangkan.
Bambang Gunadi mengatakan bahwa siswa yang bermasalah tersebut jika tetap mengikuti kegiatan belajar di SMP Negeri 1 Pagelaran akan menjadi racun bagi siswa lainnya.
“Siswa tersebut kalau tetap sekolah disini akan menjadi racun”, ucapnya dengan keras, Kamis (06/01/2023).
Berdasarkan pengakuan dari wali murid siswa TK memang anaknya sedang bermasalah bukan mendapatkan nasehat dan bimbingan dari dewan guru malah disodorkan surat untuk pindah sekolah.
“Wakil kelas anak saya datang ke rumah bersama guru bimbingan konseling (BK) mengantarkan buku raport dan surat pindah karena pada waktu itu istri saya pikiran lagi panas, saya sampaikan ke mereka, nanti dulu saya belum mau pindah”, tuturnya.
Sementara saat dikonfirmasi Guru Bimbingan Konseling, Andre Hermawan membantah bahwa pihaknya menyodorkan surat pindah kepada wali murid siswa.
“Kami tidak pernah memberikan surat pindah kepada wali murid”, kilahnya. (Iyan)