Provinsi Sumbar – Tanah Datar, Detikkasus.com – Seorang Guru ngaji “Pas” di Mesjid Babussalam kapuah kenagarian pagaruyung kabupaten tanah datar, pukul anak-anak dengan mempergunakan rotan lebih kurang sebesar rokok. Dan mengakibatkan cedera pada tangan , punggung dan lengan anak-anak mengaji. Sebanyak lebih kurang 20 orang anak-anak pada malam itu selasa (6/12) sekitar pukul 20.00 wib.
Kejadian tersebut bermula ketika sedang melaksanakan sholat ishah berjemaah beberapa orang anak ribut di belakang shaf sholat ishah. Setelah selesai sholat guru ngaji “Pas” lalu mengambil rotan dan langsung memukuli anak-anak tanpa terkecuali. Karna saking emosinya Pas memukuli anak-anak tersebut maka mengakibatkan cedera luka memar pada telapak tangan, punggung dan lengan anak-anak. Maka anak mengaji berlarian pulang kerumah dengan menangis terisak-isak mengadukan kepada orang tua masing-masing.
Mendengar kejadian yang menimpa anak-anak mereka maka para orang tua pada malam itu mendatangi guru ngaji beramai-ramai ke mesjid Babussalam untuk meminta pertanggung jawaban kepada Pas tentang kecederaan anak mereka. Dua orang dari orang tua/ wali murid Hendra dan Nasri melaporkan kejadian tersebut ke pihak PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polres Tanah Datar dengan Nomor Laporan Polisi , Nomor : STPL/219/XII/2017/SPKT . Tanggal laporan 7 Desember 2017 Atas nama pelapor NASRI (60) pekerjaan Pedagang alamat jorong gudam pagaruyung.
Menurut kedua orang tua/wali murid Hendra dan Nasri yang melaporkan kejadian yang menimpa anaknya mengatakan kepada Detikkasus.com, Saya akan lanjutkan kejadian ini melalui proses hukum dan saya tidak terima anak saya di pukul sampai cedera. Untuk kasus ini semuanya sudah saya serahkan kepada pihak yang berwajib di polres tanah datar kata Hendra dan Nasri ketika di konfirmasi oleh media ini. Sampai berita ini diturunkan kasus yang menimpa anak-anak ini telah ditangani oleh pihak Polres Tanah Datar…(Myt)