Guna Menemukan Titik Terang, Polrestabes Surabaya Gelar Rekontruksi Ulang | Reporter : Z,Arifin.

Rabu, 16 Agustus 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mabes Polri – Polda Jawa Timur – detikkasum.com – Polisi menggelar rekonstruksi kasus perampokan yang menewaskan Go Hong Bun alias Awen (42), pemilik toko kelontong di Jalan Kapas Krampung 109, Surabaya. Sebanyak 12 adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi yang digelar di lokasi sebenarnya.

Rekonstruksi dilakukan langsung oleh dua pelaku yang sudah tertangkap yakni Saiful Arifin dan Dahruji alias Cong Muji. Sedangkan untuk korban dan dua pelaku lain yang masih DPO diperankan oleh peran pengganti.

Berdasarkan pengamatan di lokasi, rekontruksi yang dilakukan pada Selasa pagi (15/8/2017) dilakukan di dua lokasi berbeda. Pertama polisi menggelarnya di depo kereta api Jalan Tenggumung Baru Selatan, tepatnya di arena permainan burung merpati.

Di lokasi itu, keempat pelaku hanya melakukan satu adegan yakni merencanakan perampokan, pembagian hingga menentukan waktu beraksi. Selanjutnya rekontruksi dilakukan di depan toko Bintang Rejeki, Jalan Kapas Krampung 109, tepatnya di depan toko milik korban.

Baca Juga:  Bentrokan Maut Terjadi Saat Unjuk Rasa Gabungan LSM Di Pemkot Bekasi.

Di lokasi itu, terdapat sebelas adegan yang melibatkan keempat pelaku dan dua korban, yakni Go Hong Bun dan istrinya Lely Suryani.Meski demikian, rekonstruksi perampokan uang Rp 50 juta tersebut tidak dihadiri keluarga korban. Dari rekontruksi tersebut terlihat empat pelaku berboncengan mengendarai dua motor. Tersangka Saiful membonceng Darhuji, sedangkan pelaku WP membonceng FZ.

Kemudian pada saat korban Lely menenteng dua tas yang berisi uang Rp 50 juta, tersangka Darhuji turun terlebih dahulu dan merampas satu tas milik Lely sambil mengancam menggunakan parang yang sudah dipersiapkan sebelumnya.

Setelah itu, pelaku FZ menyusul turun dari motor dan merampas satu tas milik Lely juga dengan melakukan pengancaman menggunakan parang kepada korban. Saat pelaku FZ beraksi itulah, korban Awen mencoba menolong istrinya. Hingga akhirnya korban dan FZ terlibat duel yang berujung tewasnya korban setelah dibacok oleh FZ pada bagian ketiak kanan bagian bawah.

Baca Juga:  Polsek Busungbiu Gencarkan Pelaksanaan Razia Kendaraanbermotor Malam Hari

Adegan pembacokan ditunjukkan pada adegan ke delapan. Setelah berhasil melancarkan aksi sadis itu, keempat pelaku lantas kabur ke arah Suramadu.

Meski dilakukan di depan toko milik korban, namun rekonstruksi tersebut tidak dihadiri oleh istri dan juga keluarga korban. Terlihat yang menyaksikan rekonstruksi tersebut hanya pembantu yang juga merupakan saksi dari kasus perampokan sadis tersebut.

“Dalam rekonstruksi ini kami mencoba menggali fakta-fakta baru. Namun sejauh ini apa yang disampaikan pelaku sudah sesuai dengan hasil rekon struksi tersebut,” ujar Kanit Tipidter Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Sukris Trihartono di lokasi, Selasa (15/8/2017).

Baca Juga:  Dugaan Korupsi Dana Desa Hara Banjarmanis Kalianda Tahun 2016 Warga Meminta kajari Untuk mengusut Tuntas Kasus Kepala Desanya

Sukris menjelaskan awalnya pihaknya mempersiapkan 16 adegan, namun pada kenyataannya kronologisnya lebih singkat. Sehingga hanya melakukan 12 adegan saja.Dari rangkaian rekontruksi tersebut, polisi berhasil menyimpulkan siapa eksekutor perampokan.

Diketahui, Darhuji alias Cong Muji dan FZ (DPO) yang sebagai eksekutornya.Sedangkan inisiatornya adalah FZ. Dialah yang merencanakan dan menentukan waktu perampokan itu. “Rekonstruksi sesuai dengan BAP (berita acara pemeriksaan). Saat ini kami masih melakukan pengejaran terhadap dua pelaku lain, yakni FZ dan WP,” ujar AKP Sukris Trihartono.

Sumber : polri.go.id
Redaksi Media cetak RadarBangsa & Madia Online www.jejakkasus.info / detikkasus.com. Ciptakan informasi untuk yang terbaik.

Zainul Arifin. Wa :081 217 614 828.

Berita Terkait

Diduga Melakukan Kecurangan, Dua Oknum Petugas KPPS di Amankan.
Potret Pilkada Bojonegoro Dari Masa ke Masa
Lapor Bawaslu, Timses Paslon Tunggal Pilwako Pangkalpinang Diduga Lakukan Money Politik
Pemerhati Sosial Publik Aceh, Minta Kejati Aceh, Kawal Dan Awasi Adanya Dugaan Kasus Korupsi Dana Desa Di Tahun 2023 Lalu
Warga Tangkap Pelaku, Bagi-Bagi Uang Dari Tim 02 “JEFRI – HAIKAL”
Ini Harapan Pj Bupati Aceh Utara Usai Lantik Dirut PT. Pase Energi Migas
Tingkatkan Patroli Terpadu, Kapolres Cek Langsung Sejumlah TPS Rawan Di Aceh Utara
GTT Bantah Pembayaran Honor Di Potong Dan Di Politisi, Vika Liondry : Itu Tidak Benar

Berita Terkait

Rabu, 27 November 2024 - 17:10 WIB

Diduga Melakukan Kecurangan, Dua Oknum Petugas KPPS di Amankan.

Rabu, 27 November 2024 - 14:20 WIB

Potret Pilkada Bojonegoro Dari Masa ke Masa

Rabu, 27 November 2024 - 11:49 WIB

Pemerhati Sosial Publik Aceh, Minta Kejati Aceh, Kawal Dan Awasi Adanya Dugaan Kasus Korupsi Dana Desa Di Tahun 2023 Lalu

Rabu, 27 November 2024 - 11:48 WIB

Warga Tangkap Pelaku, Bagi-Bagi Uang Dari Tim 02 “JEFRI – HAIKAL”

Rabu, 27 November 2024 - 11:48 WIB

Ini Harapan Pj Bupati Aceh Utara Usai Lantik Dirut PT. Pase Energi Migas

Berita Terbaru

Uncategorized

Diduga Melakukan Kecurangan, Dua Oknum Petugas KPPS di Amankan.

Rabu, 27 Nov 2024 - 17:10 WIB

Uncategorized

Potret Pilkada Bojonegoro Dari Masa ke Masa

Rabu, 27 Nov 2024 - 14:20 WIB