Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tanggamus Paparkan Riwayat Perjalanan Pasien 02

Detikkasus.com|Tanggamus – Lampung

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) Covid-19 telah mengkonfirmasi bahwa postif Covid-19 di Tanggamus bertambah 1 orang dengan klasifikasi Orang Tanpa Gejala (OTG).

“Pasien beridentitas 02, pria berusia 16 tahun warga Kecamatan Talang Padang dan masuk ke dalam cluster Temboro, Magetan Jawa Timur,” ungkap Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Tanggamus Dokter Eka Apriyanto di Posko GTTP Covid-19, Jumat (29/5/20) sore.

Dokter Eka memaparkan, riwayat perjalanan pasien 02 dimulai tanggam 17 April 2020, pasien pulang dari Ponpes di Temboro, Magetan Jatim ke Lampung dengan membawa keterangan kesehatan dari Puskesmas Taji dengan keterangan sehat tanpa pemeriksaan RDT/PCR.

Lalu, tanggal 18 April 2020, pasien 01 tiba dikediaman orang tua di Talang Padang dan keluarga melaporkan kepulangan anak ke Bidan Desa dan Satgas Covid-19 di Pekon. Oleh bidan dan tim Satgas Covid-19 Pekon langsung disarankan untuk isolasi mandiri dirumah selama 14 hari.

Baca Juga:  Kapolsek Pematang Sawa Launcing Dua Kampung Tangguh

Tanggal 20 April 2020, dilakukan kunjungan rumah oleh Tim Covid Puskesmas untuk dilakukan pemantauan dan pemeriksaan dengan hasil tidak ada keluhan dan kondisi pasien 02 dalam keadaan sehat.

Tanggal 1 Mei 2020, isolasi mandiri di rumah selesai selama 14 hari, pasien 02 tanpa keluhan. Kemudian tanggal 7 Mei 2020 Dinkes Tanggamus mendapatkan informasi dari Tim Surveilane Dinkew Provinsi Lampung di beberapa Kabupaten tereapat kasus konfirmawi positif Covid-19 yang berasal dari Santri Temboro.

Tanggal 12 Mei 2020, karena ada indikadi klaster baru dari Temboro, maka Puskesmas Talang Padang mengadakan Rapid Test kepada pasien 02 dan hasilnya Re-aktif dan Pasien 02 di Edukasi kembali untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.

Selanjutnya, tanggal 13 dan 14 Mei 2020, selama dua hari dilakukan test PCR/Swab dan sampel dikirim ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang.

Tanggal 28 Mei 2020, pukul 13.00 Wib, diterima hasil pemeriksaan dari Balai Laboratorium Kesehatan Palembang pasien 02 dinyatakan Positif Covid-19. Pada pukul 15.00 Wib, tim yang terdiri dari Kadiskes, Kapuskes, Tim Covid Puskesmas, Camat, Polsek Talang Padang Polres Tanggamus, Danramil, tim Covid Pekon dan masyarakat melakukan koordinasi untuk mengedukasi pasien dan keluarga agar pasien 02 di isolasi di RSUD Bandar Negara Husada, dan keluarga yang kontak erat agar dilakukan tes PCR.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Desa Silangjana Laksanakan Pengamanan Upacara Manusia Yadnya

“Pasien 02 diberangkatkan ke RSUD Bandar Negara Husada dan tiba disana pukul 22.30 Wib langsung ditangani sesuai SOP penanganan Covid-19,” jelasnya.

Kesempatan itu, Jubir juga meminta masyarakat berpartisipasi secara aktif dalam penanganan Covid-19 melalui cara memutuskan rantai penularan. Sebab Covid-19 bukan bencana biasa, dampak secara phsikis dan psikologi yang dialami baik oleh tenaga kesehatan dan yang dialami di masyarakat terutama yang terpapar Covid-19.

Keadaan yang tidak pasti, ketakutan penyebaran dan hilangnya mata pencarian. Hal itu semua akan menyebabkan depresi/kecemasan yang berkepanjangan dan akan menyebabkan masalah kesehatan jiwa pada pasien/masyarakat yang terpapar Covid-19.

Baca Juga:  POLRESTA SIDOARJO RINGKUS DALANG PEMBUNUHAN DI PONDOK SHOFWA.

“Bentuk kerjasama/tenggang rasa yang dibutuhkan, mari kita menjadi teladan untuk diri kita, keluarga, tetangga, lingkungan dan bangsa ini, sehingga kita bersana menyelamatkan bangsa,” pintanya.

Diakhir keterangannya, Jubir menghimbau masyarakat/tetangga/ lingkungan di sekitar yang terkena dampak Covid-19, agar tetap menjaga protokol kesehatan (pakai masker, jaga jarak dan PHBS).

Kemudian dukung tetangga kita yang terpapar Covid-19, dengan memberi support kepada mereka agar sabar dan kuat karena siapapun dari kita bisa saja terkena/terpapar oleh Covid-19.

“Jangan sebaliknya menyebarkan informasi yang menyudutkan/diskriminatif (baik secara langsung maupun melalui media sosial). Informasi yang tidak benar/menyudutkan, yang justru informasi tersebut akan menimbulkan suasana yang tidak mendukung psikologis yang terpapar Covid-19. Oleh karena itu dengan kerjasama dan bersatu kita pasti bisa dan kita mampu melewati ini semua,” himbaunya. (bambang /asrul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *