PONTIANAK I Detikkasus.com -, Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. meninjau posko Polri Presisi Peduli Stunting melalui penanganan permasalahan gizi terhadap ibu hamil, ibu menyusui dan anak-anak stunting di Gedung Medik Sentral Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak, Jum’at (1/8/2023).
Kegiatan Polri Presisi Peduli Stunting merupakan salah satu langkah oleh polri dalam penanganan Stunting dengan melakukan pemantauan gizi dan memberi edukasi terhadap ibu hamil serta ibu menyusui agar terhindar dari stunting.
Seperti kita ketahui, permasalahan Stunting harus sudah dipantau sejak masih di dalam kandungan dengan kondisi berat badan janin apakah dalam angka normal, atau dibawah dari angka normal.
Selain pemantauan, Polri Presisi Peduli Stunting juga memberikan edukasi kepada para ibu hamil terkait pola makan serta pola asuh anak.
“Yang harusnya anak tidak boleh makan ini tidak boleh makan itu, disini edukasi yang dilakukan oleh POLRI. Mengedukasi perilaku, perilaku ibu dan keluarga yang mulai dari sejak hamil sampai melahirkan”, ungkapnya.
Orang nomor satu di Kalimantan Barat ini juga menghimbau untuk turut aktif dan peduli dalam memberikan gizi yang cukup bagi ibu hamil apabila terpantau berat janinnya di bawah rata rata.
“Ada yang hamil sudah beberapa bulan berat anaknya baru 1,7kg, ini kan perlu diberi asupan, jangan dibiarkan, sehingga nanti lahirnya itu minimal 2,5kg”, ungkapnya.
Dirinya melanjutkan, perilaku dari orang tua dan keluarga juga harus diedukasi, dengan memberikan anak makanan dengan gizi yang cukup, serta rutin memeriksakan kesehatan dan perkembangan anak.
“Yang dilakukan sekarang untuk penanganan stunting ini bukan sasaran langsung ke kebutuhan mereka, tetapi perilaku dari orang tua yang anaknya stunting itu yang perlu diperbaiki. Mengajak mereka untuk lebih aktif dan lebih peduli terhadap tumbuh kembang anaknya”, imbuhnya.
( Hadysa Prana )
Sumber : Adpim Prov Kalbar