Gubernur Sutarmidji Tinjau Polri Presisi Peduli Stunting

Sabtu, 2 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PONTIANAK I Detikkasus.com -, Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. meninjau posko Polri Presisi Peduli Stunting melalui penanganan permasalahan gizi terhadap ibu hamil, ibu menyusui dan anak-anak stunting di Gedung Medik Sentral Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak, Jum’at (1/8/2023).
Kegiatan Polri Presisi Peduli Stunting merupakan salah satu langkah oleh polri dalam penanganan Stunting dengan melakukan pemantauan gizi dan memberi edukasi terhadap ibu hamil serta ibu menyusui agar terhindar dari stunting.

Baca Juga:  Dewan Pers Dan Komunitas Pers Tolak RUU Penyiaran

Seperti kita ketahui, permasalahan Stunting harus sudah dipantau sejak masih di dalam kandungan dengan kondisi berat badan janin apakah dalam angka normal, atau dibawah dari angka normal.

Selain pemantauan, Polri Presisi Peduli Stunting juga memberikan edukasi kepada para ibu hamil terkait pola makan serta pola asuh anak.

“Yang harusnya anak tidak boleh makan ini tidak boleh makan itu, disini edukasi yang dilakukan oleh POLRI. Mengedukasi perilaku, perilaku ibu dan keluarga yang mulai dari sejak hamil sampai melahirkan”, ungkapnya.

Baca Juga:  Kemendagri: Sinergi Pemda Dan TNI Diperlukan Dalam Tahapan Penyusunan Dan Penetapan RTR

Orang nomor satu di Kalimantan Barat ini juga menghimbau untuk turut aktif dan peduli dalam memberikan gizi yang cukup bagi ibu hamil apabila terpantau berat janinnya di bawah rata rata.

“Ada yang hamil sudah beberapa bulan berat anaknya baru 1,7kg, ini kan perlu diberi asupan, jangan dibiarkan, sehingga nanti lahirnya itu minimal 2,5kg”, ungkapnya.

Baca Juga:  Satuan Reserse Kriminal Unit Resmob Polres Langsa, Tangkap 4 Pelaku Tawuran, Antar Remaja Yang Menjadi Geng Ster

Dirinya melanjutkan, perilaku dari orang tua dan keluarga juga harus diedukasi, dengan memberikan anak makanan dengan gizi yang cukup, serta rutin memeriksakan kesehatan dan perkembangan anak.

“Yang dilakukan sekarang untuk penanganan stunting ini bukan sasaran langsung ke kebutuhan mereka, tetapi perilaku dari orang tua yang anaknya stunting itu yang perlu diperbaiki. Mengajak mereka untuk lebih aktif dan lebih peduli terhadap tumbuh kembang anaknya”, imbuhnya.

( Hadysa Prana )

Sumber : Adpim Prov Kalbar

Berita Terkait

Dua Dirut BPRS Tanggamus Jadi Tersangka, Ketua Lembaga TAJI dan SP3 Sampaikan Apresiasi Kepada Kajari Tanggamus.
Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM
Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon
Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes
Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri
Gebyar Festival anak indonesia sekabupaten cirebon

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 08:15 WIB

Dua Dirut BPRS Tanggamus Jadi Tersangka, Ketua Lembaga TAJI dan SP3 Sampaikan Apresiasi Kepada Kajari Tanggamus.

Rabu, 13 November 2024 - 18:43 WIB

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM

Rabu, 7 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar

Jumat, 2 Agustus 2024 - 14:48 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus

Jumat, 2 Agustus 2024 - 13:42 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon

Berita Terbaru