Gubernur Sutarmidji Tekankan Profesionalitas dalam Berorganisasi

Pontianak I Detikkasus.com – Silaturahmi merupakan salah satu amalan untuk menyambung tali persaudaraan. Dengan adanya silaturahmi akan tercipta suatu hubungan yang baik. Itulah yang dirasakan Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., bersama Ketua Dewan Kehormatan MABM Kalbar, Dr. (H.C) H. Oesman Sapta Odang saat menghadiri Silaturahmi Dewan Pemerintah Pusat Majelis Adat Budaya Melayu Kalimantan Barat (DPP MABM Kalbar) di Balairungsari Rumah Melayu Pontianak, Jum’at (26/5/2023).

Dalam kesempatan ini Gubernur mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Kalbar telah banyak mencetak prestasi yang sangat membanggakan. Hal ini tak lepas dari keseriusannya bersama Wagub Ria Norsan untuk selalu berusaha meningkatkan kualitas penyelenggaraan tata kelola pemerintahan di Pemprov Kalbar.

Baca Juga:  Gubernur Terima Ketua PTA Pontianak yang Baru

Di awal masa pemerintahan mereka berdua, ada beberapa inovasi yang salah satunya dengan membuat kebijakan membebaskan biaya pendidikan untuk SMA/SMK Negeri hingga Program 5.000 Hafidz Al-Qur’an dan banyak kebijakan positif lainnya yang bersentuhan langsung kepada masyarakat luas..

“Sebetulnya banyak kebijakan yang kita ambil dengan melihat kondisi masyarakat kita. Sebagai Gubernur saya tentu ingin mengubah tata kelola Pemerintahan Kalbar itu lebih berwibawa di Indonesia,” ungkapnya.

Baca Juga:  Pemprov Kalbar Umrohkan Kades dan Kafilah yang Berprestasi 

Selain hal itu, terkait pengelolaan organisasi MABM dorong mengingatkan untuk profesional dalam berorganisasi. Dirinya memberi contoh dan mengapresiasi MABM Sambas karena telah berhasil mengawal pembangunan rumah melayu hingga selesai dan baru saja diresmikan.

“Seperti memberi dana hibah untuk pembangunan Rumah Melayu Sambas, saya mengucapkan terima kasih kepada MABM Sambas karena betul-betul dikawal pembangunannya sampai akhir dan bisa bermanfaat untuk masyarakat luas,” ujarnya.

Baca Juga:  Satu-satunya di Jatim, Lapas Lamongan Raih 10 Besar IKPA

Terkait skill/kemampuan orang melayu, menurut Gubernur masih memerlukan tambahan skill, maka dari itu Balai Kerja Latihan (BLK) dibangun kiranya dapat menambah skill/kemampuan seseorang.

“BLK kita bangun untuk kegiatan menambah skill itu agar bisa mengisi ruang-ruang pekerjaan yang ada di Kalbar, jangan sampai jadi penonton,” tutupnya.

Silaturahmi ini turut dihadiri Ketua DPP MABM Kalbar, Prof. Chairil Effendy beserta MABM Kab/Kota, Rektor Uninversitas Tanjungpura dan beberapa Bupati/Wali Kota se-Kalbar.

(Hadysa Prana)

Sumber : Biro Adpim Setda Prov Kalbar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *