KETAPANG I Detikkasus.com -, Melanjutkan rangkaian kegiatannya di Kabupaten Ketapang, Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., beserta rombongan menyerahkan bantuan hibah rumah ibadah bertempat di Kantor Camat Tumbang Titi, Rabu (26/7/2023).
Bantuan hibah ini diserahkan langsung oleh Gubernur Kalbar secara simbolis kepada perwakilan hadir pada acara tersebut. Adapun rumah ibadah yang menerima bantuan tersebut diantaranya Masjid An Nur Desa Titi Baru Kec Tumbang Titi Kab Ketapang sebesar 75 juta, Masjid Baiturrahman Desa Tumbang Titi Kec. Tumbang Titi Kab. Ketapang 75 juta, dan GPIB Jemaat Ichthus Desa Tumbang Titi Kec. Tumbang Titi Kab. Ketapang 50 juta.
Usai menyerahkan bantuan, Gubernur Sutarmidji mengatakan di penghujung jabatannya ingin melihat kondisi jalan daerah ini.
“Di beberapa ruas jalan sudah hampir tuntas seperti Marau dan Manis Mata tetapi yang masih berat ini Jelai Hulu, tetapi jika dihitung dari kemampuan anggaran Provinsi, 2 atau 3 tahun bisa selesai”, jelasnya.
Gubernur Kalbar juga berharap setiap wilayah harus sudah mulai penataan wilayah dan dilaksanakan secara tertib.
“Saya berharap setiap wilayah seperti daerah Tumbang Titi mulai dari sekarang penataan daerahnya sudah harus direalisasikan, harus tertib dan genah dan bisa mencontoh daerah Manis Mata. Kemudian kedepannya Pemerintahan Provinsi akan terus memperbaiki infrastruktur”, harapnya.
Ditempat yang sama, Asisten Sekda bidang Perekonomian Pembangunan, Syamsul Islami, S.IP, MT juga menyampaikan rasa syukurnya karena pemerintah provinsi sudah mendukung pembentukan daerah otonomi baru.
“Saya berterima kasih karena secara administrasi bapak gubernur sudah mendukung pembentukan daerah otonomi baru bahwa Tumbang Titi akan diusulkan menjadi salah satu Kabupaten pecahan dari Kabupaten Ketapang”, ungkapnya.
Kemudian, Camat Tumbang Titi Pitriyadi mengungkapkan bahwa Tumbang titi merupakan kecamatan dengan desa terbanyak di Kab. Ketapang saat ini.
“Kami memberikan ucapan terimakasih kepada bapak gubernur karena sudah berkenan mampir dan memberikan hibah kepada Tumbang Titi. Awalnya Tumbang Titi hanya 25 desa dan sekarang sudah dimekarkan menjadi 27 desa. Kemudian kecamatan tumbang titi juga sudah diusulkan menjadi Ibukota daerah Otonomi baru yakni Kabupaten Matang Hulu”, pungkasnya.
(Hadysa Prana)
Sumber : Adpim Prov Kalbar