PONTIANAK I Detikkasus.com | Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidj, S.H., M.Hum dan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes., serta jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemprov Kalbar menghadiri Pidato Presiden RI Pada Penyampaian Keterangan Pemerintah Atas Rancangan Undang-Undang Tentang APBN Tahun Anggaran 2024 Beserta Nota Keuangannya di Depan Rapat Paripurna DPR secara daring di Data Analytic Room (DAR), Rabu (16/8/2023).
Dalam pidatonya, Presiden Jokowi mengatakan dalam kurun waktu tiga tahun terakhir dunia dihadapkan pandemi covid 19 yang menelan korban 6,9 juta manusia. Kendati demikian, Indonesia menjadi negara yang berhasil menangani krisis Kesehatan dan memulihkan ekonomi dengan cepat dan baik.
Pertumbuhan ekonomi sejak akhir 2023 berada diatas 5 persen, tingkat pengangguran berhasil diturunkan menjadi 5,54 persen pada Februari 2023. Dan tingkat kemiskinan berhasil diturunkan menjadi 9,36 persen pada Maret 2023. Begitu juga kemiskinan ekstrem turun menjadi 1,12 persen pada Maret 2023.
“Pemulihan pertumbuhan ekonomi yang cepat membawa Indonesia naik kelas dan masuk kembali kedalam negara dengan berpendapatan menengah atas tahun 2022,” terang Presiden.
Perbaikan sumber daya manusia menjadi faktor utama transformasi ekonomi. Perlindungan dan perbaikan kesejahteraan masyarakat khususnya yang berpendapatan rendah akan tetap menjadi fokus penting untuk menopang struktural secara fundamental. Untuk mendorong agar aktivitas ekonomi bernilai tambah tinggi, diantaranya dilakukan dengan mendorong hilirisasi sumber daya alam. Dukungan fiskal telah diberikan berupa insentif perpajakan dan berbagai insentif fiskal lainnya.
Selain itu, perkembangan digitalisasi dan artificial intelligent diperkirakan akan mendominasi kehidupan perekonomian dunia, termasukIndonesia. Disrupsi ini harus dihadapi dengan strategi yang tepat. Pembangunan kualitas sumber dayamanusia, infrastruktur fisik dan non-fisik terkait teknologi informasiharus terus ditingkatkan. Struktur penduduk muda akibat bonus demografi, kita manfaatkan secara maksimal. Transformasi ekonomi harus terus dilanjutkan untuk meningkatkan daya tarik investasi dan pembukaan lapangan kerja yang layak secara masif.
“Oleh karena itu, seluruh tantangan global & nasional harus kita jawab dengan tepat dan efektif. Peran APBN sangat penting serta strategis dalam mendukung, memfasilitasi, serta menentukan arah kebijakan ekonomi, sosial dan daya saing pertahanan-keamanan nasional”, tutup Jokowi.
(Hadysa Prana)
Sumber : Adpim Prov Kalbar