Gubernur Sutarmidji Dorong Pln Berikan Pelayanan Kelistrikan Terbaik Bagi Masyarakat Kalbar

Pontianak I Detikkasus.com -, Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum. didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. dan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sunber Daya Mineral, DR. Syarif Kamaruzaman, M.Si. menerima audiensi dari pejabat baru General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Barat, AB Wahyu Jatmiko, sekaligus pisah pamit pejabat lama General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi, Mochamad Soffin Hadi di ruang Kerja Gubernur Kalimantan Barat, Senin (5/6/2023).

Baca Juga:  Sampah Bertumpuk, Ternyata Ini Peyebabnya

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Kalimantan Barat berharap PLN selalu memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat di Wilayah Kalimantan Barat.

“Saya harap pelayanan PLN harus ditingkatkan dan berikan yang terbaik kepada masyarakat,” harapnya.

Pada kesempatan yang lalu, Gubernur telah menyampaikan rencananya untuk menyelesaikan permasalahan listrik di Kalimantan Barat. Dimana, untuk saat ini terdata masih sekitar 25 persen daerah Kalbar desa-desanya belum dialiri listrik.

Baca Juga:  DETIK KASUS | KULTUM UNTUK PENCERAHAN PRAJURIT DAN PNS KODIM 0716/DEMAK

“Tahun ini ada 305 titik, nanti saya akan segera bicara dengan Pak Maman dari Komisi VII DPR RI dan Pak Syarif Abdullah, kiranya dapat membantu anggaran PLN terutama di SDM supaya mendapat tambahan anggaran,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Dirinya menambahkan, untuk menyelesaikan permasalahan awal terkait penyediaan aliran listrik tersebut diperlukan anggaran sekitar 700 Miliar dan itu pun masih terdapat desa yang belum teraliri listrik.

Baca Juga:  Jual Narkoba kepada Para Pelajar, 2 Warga Desa Ganting Damai diringkus ResNarkoba Polres Kampar

“Desa yang belum terlistriki itu daerah yang tidak bisa dijangkau melalui darat. Nanti kita carikan solusinya dengan PLTS dan sebagainya supaya ada percepatan-percepatan, jadi tidak hanya jalan saja tetapi listrik juga diperhatikan, bagaimana kita mau bersaing kalau listrik belum ada,” tambahnya.

( Hadysa Prana )

Sumber : Biro Adpim Setda Prov Kalbar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *