PONTIANAK I Detikkasus.com -* Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum. melepas keberangkatan Calon Jemaah Haji (CJH) Kelompok Terbang (Kloter) 33 dengan jumlah 83 Orang ke Embarkasi Batam di Aula Hotel Orchardz Perdana Pontianak, Jum’at (22/6/2023).
Pelepasan Calon Jemaah Haji di awali dengan bersalam-salaman kepada seluruh calon jemaah haji di depan lobi Hotel Orchardz Perdana Pontianak, kemudian CJH memasuki bus DAMRI yang tersusun rapi untuk menuju ke Bandara Supadio dan bertolak ke embarkasi Batam sore harinya.
Adapun 83 Orang Calon Jemaah Haji yang berasal dari Kota Pontianak 20 Orang, Kabupaten Sanggau 8 Orang, Kabupaten Sintang 29 Orang, Kabupaten Mempawah 2 Orang, Kabupaten Ketapang 2 Orang, Kabupaten Landak 8 Orang, Kabupaten Bengkayang 1 Orang, Kota Singkawang 5 Orang, Kabupaten Sekadau 3 Orang, dan Kabupaten Kubu Raya 5 Orang.
“Kami atas nama Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Provinsi Kalimantan Barat, melepas keberangkatan Bapak ibu meninggalkan Kota Pontianak menuju Embarkasi Batam, maka dengan mengucap Bismillah Hirrohman Nirrohim kita selalu bertawakal kepada Allah SWT, kami melepas keberangkatan jamaah haji Kalimantan Barat kloter 33 menuju Embarkasi Batam dan selanjutnya menuju tanah suci, semoga selamat dalam perjalan dan selamat sampai tujuan dalam sehat walafiat, sehingga dapat menunaikan ibadah haji dengan sempurna dan kembali ketanah air dengan selamat dengan memperoleh predikat haji yang mabrur dan mabruroh,” ucap Gubernur Sutarmidji.
Kemudian Gubernur Kalbar juga mengatakan bahwa, kondisi Jamaah asal Kalimantan Barat di Saudi sampai hari ini masih masih dalam kondisi baik semua.
“Saya dapat laporan setiap hari, Alhamdulillah kondisinya baik-baik. Kita pantau sampai kembali ke rumahnya masing-masing dan kita pantau kondisinya mereka (CJH) di Mekah dan Madinah juga kita ikuti, Petugas Haji kita banyak ada 28 Orang,” terangnya.
Tak hanya itu, Orang nomor satu di Kalimantan Barat ini juga berpesan kepada seluruh Calon Jemaah Haji untuk fokus pada ibadah.
“Saya selalu pesan ke neraka (CJH) fokus ibadah dulu, jangan melakukan yang lain-lain seperti belanja dan sebagainya, berangkat saja tas sudah penuh, apa lagi belanja, berarti akan tambah tas. Bagusnya belanja itu setelah dari Mekah ke Madinah dan pulangnya dari Madinah sebaiknya belanja di Madinah, kalau belanja di Madinah langsung pulang. Air zam-zam tidak usah dibawa lagi karena air zam-zam untuk jemaah itu sudah ada di Pontianak, jadi penerbangan ke Mekkah, ke Jeddah itu dibayar bolak balik. Nanti ketika pulang semuanya mendapat jatah 5 liter masing-masing jemaah,” tutupnya.
(Hadysa Prana)
Sumber : Adpim Prov Kalbar