Gubernur Kalbar Kukuhkan Pintauli Romangasi Siregar sebagai Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar

Rabu, 3 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pontianak I Detikkasus.com – Bertempat di Aula Garuda Gedung Layanan Terpadu Kantor Gubernur Kalbar, Gubernur Kalimantan Barat H Sutarmidji, S.H., M.Hum., Mengukuhkan Ir. Pintauli Romangasi Siregar, M.M., sebagai Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat Rabu (3/5/2023).

Gubernur Kalbar H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., dalam sambutannya menyampaikan agar BKKBN memperhatikan masyarakat yang kurang dalam segi ekonomi untuk dipantau.

Kemudian juga pengadaan peralatan yang berkaitan dengan parameter ukur misalnya pemeriksaan USG dan SSG sehingga dapat mencegah stunting sejak bayi dalam kandungan.

“Kemudian sosialisasi terus terkait apa itu stunting, apa sebabnya. Sehingga masyarakat lebih memahami dan semuanya harus terlibat,” ujar Gubernur.

Untuk ke depannya Gubernur Sutarmidji menyarankan agar parameter ukur desa mandiri harus menambah atau mengubah indikator merujuk pada tingkat stunting di daerahnya.

“Kalau itu menjadi indikator maka kepala desa akan lebih berhati-hati. Kemudian kalau perlu supaya negara bisa terintegrasi dengan parameter stunting, dana desa mandiri itu ditingkatkan. Jangan dikurangi, saya sudah bicara sama pak menteri dan cenderung dana desanya akan ditambah sehingga mereka semangat,” ungkap Gubernur Sutarmidji.

Baca Juga:  Gubernur Kalbar Sambut Kunjungan KPID Provinsi

Disaat yang sama, Deputi Bidang Latbang BKKBN Prof. drh. Muhammad Rizal Martua Damanik, MRepSc, PhD. menuturkan, bahwa sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 BKKBN ini adalah Koordinator Ketua Pelaksana Tim Percepatan Penurunan Stunting, dan di Provinsi ini angka stunting sudah mencapai diangka 27 persen dan masih tergolong cukup tinggi kalau dibanding dengan target pemerintah yakni 14 persen.

“Oleh karena itu dalam di dalam diskusi ada beberapa strategi-strategi yang perlu dilakukan, karena kita ketahui masalah stunting ini merupakan multifaktor. Salah satu poin bagaimana kita mencegah stunting pada bayi yang baru lahir diantaranya mensosialisasikan stunting ini kepada para calon pengantin baru agar si calon pengantin ini bisa tahu bagaimana, atau apa yang harus dilakukan agar tidak terjadi stunting sehingga bisa dicegah lebih dini”, jelas Deputi Latbang BKKBN Muhammad Rizal Martua.

Baca Juga:  Gubernur Sutarmidji Berikan Reward Hadiah Umroh bagi Hafiz dan Hafizah Termuda

Sementara itu, Kepala BKKBN yang baru saja dilantik Ir. Pintauli Romangasi Siregar, M.M., mengungkapkan akan terus berkoordinasi dengan jajaran dan stakeholder terkait dalam percepatan dan penurunan angka stunting di Kalbar.

“Sesuai dengan target arahan Bapak Gubernur memang kelemahan kita ada didata, dan pada hari Kamis yang lalu kita juga sudah bertemu dengan Dinas Kesehatan sehingga dalam waktu dekat ini kita ingin mengetahui data-data stunting ada dimana saja, dan semua itu harus linear dengan by name by addres”, kata Pintauli Romangasi.

Lebih lanjut, sesuai dengan apa yang disampaikan Bapak Deputi tadi untuk sekarang ini BKKBN telah memiliki data beresiko stunting. Untuk melengkapi data yang dirangkum saat ini kita sudah berkordinasi dengan Dinas Kesehatan.

Baca Juga:  Kondisi Jalan Retak dan Terkupas, Diduga Kerja Pengawasan tak Becus!!

“Artinya dalam waktu dekat ini kita sudah tahu persis bahwa target yang ingin kita kejar untuk penurunan angka stunting yang dinginkan Bapak Gubernur yaitu terkait data ibu hamil. Berdasarkan data yang ada, data ibu hamil yang rajin melakukan pengecekan di Kalbar ini cukup tinggi dan disaat proses melahirkan itu diperlukan kajian lebih jauh bersama perguruan tinggi maupun peneliti untuk dapat mencegah agar tidak terjadinya stunting”, ujar Pintauli Romangasi Siregar.

Pada kegiatan pengukuhan tersebut juga turut dihadiri Perwakilan Forkopimda Kalimantan Barat, beberapa unsur Kepala OPD dilingkungan Pemprov Kalbar, serta seluruh jajaran instansi stakeholder terkait.

 

(Hadysa Prana)

Sumber : Biro Adpim Setda Prov Kalbar

Berita Terkait

Dukung Program Asta Cita Presiden, Polresta Cirebon gelar Pembinaan Ekonomi Kreatif bagi Anak Jalanan
Nah!! Muhtar AB Sekretaris DPC Demokrat Tanjabbarat, Mundur
DPP LSM Bangaspati Angkat Bicara!!, Pemdes Rambatan Wetan resmi Dilaporkan ke Kejari Indramayu
PJ bupati Tanjab Barat selalu Dinas Luar jadi Sorotan, Ini Jawabannya 
Tiga Unsur Elemen Bersatu untuk Ormas GMPAR di Kabupaten Indramayu
Bentuk UPTD PPA, Komitmen Pemkab Cirebon Lindungi Perempuan-Anak dari Kekerasan
Seruan Pj Bupati Cirebon Saat Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 Tahun 2024
DWP Kabupaten Cirebon gelar Bakti Sosial PMT untuk Anak Stunting

Berita Terkait

Kamis, 31 Oktober 2024 - 20:05 WIB

Dukung Program Asta Cita Presiden, Polresta Cirebon gelar Pembinaan Ekonomi Kreatif bagi Anak Jalanan

Rabu, 30 Oktober 2024 - 22:50 WIB

Nah!! Muhtar AB Sekretaris DPC Demokrat Tanjabbarat, Mundur

Rabu, 30 Oktober 2024 - 21:23 WIB

DPP LSM Bangaspati Angkat Bicara!!, Pemdes Rambatan Wetan resmi Dilaporkan ke Kejari Indramayu

Selasa, 29 Oktober 2024 - 19:03 WIB

PJ bupati Tanjab Barat selalu Dinas Luar jadi Sorotan, Ini Jawabannya 

Selasa, 29 Oktober 2024 - 16:24 WIB

Tiga Unsur Elemen Bersatu untuk Ormas GMPAR di Kabupaten Indramayu

Berita Terbaru

Uncategorized

Pemkab Bojonegoro Gelar Upacara Hari Sumpah Pemuda ke- 96 Tahun

Kamis, 31 Okt 2024 - 23:16 WIB