Tanah Datar, Detikkasus.com – Silaturahmi Nasional Perantau Tanah Datar menjadi sejarah baru dalam edisi Pulang basamo tahun 2017 ini. Tidak kurang dari 15 perwakilan perantau Tanah Datar se Nusantara menyatakan siap menghimpun dan menyatukan diri dalam satu panji organisasi yang bernama Badan Koordinasi Kerukunan Keluarga Tanah Datar Luhak Nan Tuo Nasional atau yang disingkat Bakor KKTD Nasional di Gedung Nasional Suri Maharo Dirajo Batusangkar, Kamis (29/06).
Kelima belas KKTD/IKTD /IKLTD tersebut yaitu dari Aceh, Medan, Dumai, Pekanbaru, Indragiri, Tanjung Pinang, Batam, Jambi, Bengkulu, Lampung, Jabodetabek, Bandung Bali dan Kupang serta Perwatar Padang.
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dalam sambutannya memberi apresiasi perantau Tanah Datar yang menggelar Silaturahmi Nasioanal Perantau. “Sebuah langkah bagus, pulang basamo digabung dengan beberapa kegiatan-kegiatan terutama akan dibentuknya kepengurusan perantau Tanah Datar secara nasional yang tentunya akan meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan serta jalinan silaturahmi antar ranah dengan rantau,” ucap Gubernur Irwan yang juga “anak pisang” rang Tanah Datar.
Gubernur Irwan juga menyampaikan tradisi pulang basamo perlu terus digiatkan mengingat banyak nilai positifnya. Perantau pulang kampung akan membuat hubungan antar mamak dengan kemenakan, kakak dengan adik, orang tua dengan anak, rantau dengan ranah semakin erat selain turut membangun kampung halaman.
Apresiasi juga disampaikan orang nomor 1 Sumbar ini kepada Ikatan Mahasiswa Tanah Datar, “saya beri apresiasi dengan pelaksanaan kongres Ikatan Mahasiswa Tanah Datar se Nusantara, ini gebrakan besar, mudah-mudahan memperkokoh persatuan dan kesatuan sesama mahasiswa asal Tanah Datar,” sampai Gubernur Irwan yang juga berharap lahir tokoh-tokoh muda asal Tanah Datar.
Senada dengan itu Bupati Irdinansyah Tarmizi memberi apresiasi tokoh-tokoh perantau di berbagai daerah yang punya keiniginan membentuk satu payung organisasi perantau Tanah Datar. “Pemerintah daerah sangat mendukung Silatnas dengan agenda pembentukan Badan Koordinasi KKTD Nasional,” kata Irdinansyah.
Disebutkan pada kesempatan itu, pemerintah daerah mempunyai program prioritas di antaranya, pengembangan infrastruktur, pengembangan pariwisata, peningkatan kualitas SDM dan pelayanan publik. Berbagai prestasi telah diraih pada dua tahun terakhirnya seperti Opini WTP atas LKPD untuk ke 6 kalinya, Piala Wahana Tata Nugraha, Kabupaten Pengelola Pendidikan Terbaik tingkat Provinsi, Nagari Berprestasi, Posyantek terbaik tingkat provinsi, Penghargaan Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur dari Menteri PU dan PR, Penyusunan Dokumen Perencanaan Terbaik di Provinsi, Top 99 Pelayanan Publik dari Men Pan RB dan lainnya.
“Semua penghargaan itu berkat dukungan seluruh masyarakat baik yang ada di kampung halaman dan yang di rantau, tanpa dukungan seluruh masyarakat cita-cita mewujudkan masyarakat Tanah Datar yang madani, sejahtera dan berbudaya dalam nilai ABS SBK sulit tercapai,” kata Irdinansyah.
Bupati juga sampaikan berdasarkan informasi panitia, perantau yang terdaftar pulang basamo sekitar 6.000 orang namun melihat begitu ramainya diperkirakan tidak kurang dari 20.000 perantau pulang kampung tahun ini.
Ditambahkan pemerintah daerah terus berusaha menggandeng perantau turut membangun kampung halaman, “kami senantiasa siap menerima masukan, pemikiran, kritikan, bantuan untuk kemajuan daerah yang kita cintai ini,” tegas bupati.
Sementara Ketua KKTD Jabodetabek Dr. Yuherman, MH yang juga terpilih sebagai Ketua Bakor KTTD Nasional menyampaikan keinginan pulang basamo secara nasional sudah lama direncanakan namun baru dapat terealisasi tahun ini.
“Ada tujuan terbesar dari pulang basamo tahun ini yakni mempersatukan seluruh potensi dan sumber daya perantau yang tersebar di seluruh penjuru agar bisa bersinergi, berkontribusi dan mendukung program pembangunan pemerintah Tanah Datar,” jelas Yuherman
“Alhamdulillah telah dideklarasikan tanggal 27 Juni yang lalu di Indo Jolito keinginan bergabung dalam satu panji Bakor KKTD Nasional, mudah-mudahan KKTD, IKTD, IKLTD, IKA Nagari, Jurai bisa berkomunikasi aktif dengan Bakor KKTD memaksimalkan potensi besar yang kita miliki untuk turut membantu kampung halaman,” sebut Yuherman yang ditunjuk menjadi Presidium bersama Nurzahedi atau yang dikenal Edi Tanjung dari IKTD Riau dan Ricky dari IKTD Lampung.
Turut hadir pada Silatnas ini, Wakil Bupati Zuldafri Darma, Wakil Ketua DPRD Provinsi Arkadius Dt. Intan Bano, Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra, Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Irman dan Saidani, Ketua TPP PKK Ny. Emi Irdinansyah, Wakil Ketua TP PKK Ny. Retri Zuldafri, Ketua Panitia Joni Sastra dan Ketua Kongres Imatar se Nusantara Apri Oka.
Dari perantau terlihat hadir Ketua Bundo Kandung Provinsi Prof. Raudha Thaib, Prof, Firman Hasan, Dr. Erigas, H. Bustamam, Prof Yuliandri, Prof. Nurhayati Hakim, Dr. Marjohan, Yohannes Dahlan, Mak Katik Tokoh Budaya, Syaiful Zein, Ir. Syafruddin dan tokoh-tokoh Tanah Datar lainnya.
Pada acara ini juga dipilih dari peserta yang hadir dengan busana tradisi Minangkabau terbaik kategori laki-laki dan wanita. (Tim).