Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti berserta Lili Istrinya Dan Pengusaha RS Terancam tidur di Kandang Macan Penjara’ Ditangkap KPK.

Selasa, 20 Juni 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Gubernur Bengkulu beserta istri Lili Dan Seorang Pengusaha RS di tangkap KPK lantaran Korupsi.

Detik Kasus Bengkulu, Detikkasus.com – Tim Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Sukses beraksi Dibengkulu, Tidak tangung-tanggung, Orang no 1 di Provinsi Bengkulu yaitu Ridwan Mukti dan Istri Lili serta seorang pengusaha berinisial RS ditangkap, Selasa, (20/06/2017).

Baca Juga:  Peringatan Hari Otoda Pemerintah Kota Madiun Gelar Wayang Kulit Semalam Suntuk

Penangkapan Yang Dilakukan KPK sekira pukul 11:00 WIB pagi tadi di rumah kediaman Gubernur Bengkulu.

Saat ini gubernur dan Istri serta pengusaha RS masih menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Polda Bengkulu.

Sampai berita ini diterbitkan, masih belum diketahui kasus yang menjerat Gubernur Bengkulu berserta istri.

Baca Juga:  Bhabin Banjar Tegeha Wastor Di Obyek Wisata Brahma Wihara Banjar Tegeha, Kecamatan Banjar

Ceritanya seperti ini : Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) melakukan operasi tangkap tangan ( OTT) melibatkan istri Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti, Lili Madarati, Selasa (20/6/2017).

Penangkapan Lili Madarati tersebut menurut Direskrimum Polda Bengkulu Kombes Pol Herman, karena telah melakulan penerimaan suap sebesar Rp 1 miliar dari kontraktor.

Baca Juga:  Upacara Sertijab Komandan Kodim 0316/Batam dipimpin Langsung Oleh Danrem 033/WP Brigjen TNI Fachri

“Sebenarnya ini ranah KPK, dia ditangkap diduga menerima suap dari kontraktor untuk pengerjaan proyek. Tim KPK telah membawa Lili ke Jakarta,” kata Herman kepada wartawan.

Sebelum KPK melakukan OTT terhadap Lili Madarati di Rumah Pribadi Gubernur (RPG), di Kelurahan Sidomulyo sekitar pukul 09.00 WIB. (Priya).

Berita Terkait

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.
Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.
Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe
Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”
Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh
Menag Sindir Rektor Doyan Dinas Ke Luar Kota Jadi Pendengar Dan Tidur : YARA Langsa Periksa SPPD Rektor IAIN Langsa
Sat-Gas-Sus Pencegahan Korupsi Polri Gencarkan Sosialisasi Antikorupsi Di Daerah-Daerah
POLU Melalui Membuka Klinik Terbesar Korea Selatan, Oracle Dermatology Korea Di Indonesia

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 00:39 WIB

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.

Minggu, 17 November 2024 - 00:38 WIB

Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.

Minggu, 17 November 2024 - 00:37 WIB

Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe

Minggu, 17 November 2024 - 00:36 WIB

Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”

Minggu, 17 November 2024 - 00:35 WIB

Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh

Berita Terbaru