Gubernur Bali Buka Semiloka Pangelukatan Agung Banyu Pangeweruh. detik-kasus.com | Denpasar Senin(06/5/2019) Gubernur Bali menyambut baik dengan adanya semiloka Pengelukatan Agung Banyu Pangewer!uh ini dapat menjadikan sebuah landasan srada bakti kepada yang maha agung melalui manifestasi Sanghyang Aji Saraswati selaku penguasa pengetahuan di alam ini, urai Gubernur dalam sambutannya yang dibacakan Asisten III, I Wayan Suarjana, SE, MT.
Di Gedung Wiswa Sabha Kantor Gubernur belum lama ini. Gubernur juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh Pinandita dan Pandita sehingga bisa melaksanakan kegiatan ini dengan penuh makna sehingga bermanfaat bagi generasi berikutnya. Ditempat sama, Wisnu Bawa Tenaya selaku Ketua PHDI Pusat menegaskan, semiloka ini adalah sebuah momentum untuk para generasi muda Hindu Bali nantinya dan untuk para Pinandita serta Pandita yang sudah melaksanakan rangkaian ini sehingga muncul sebuah ida yaitu Pengelukatan Agung Banyu Pengaweruh. Membangun Tradisi Penyucian Buana Agung & Bhuana Alit, paparnya.
Dalam Semiloka kali ini dibahas tentang Dewi Gangga sebagai spirit kesucian dan peleburan dosa, Pengelukatan Agung sebagai niyasa penyegjeg Jagat, Pengelukatan Agung Banyu Pengaweruh membangun Culture Heritage serta di bahas bagaimana tata laksana puja yaitu Upacara Yadnya, Tata laksana dan Wiku Pemuput. Dalam kegiatan semiloka kali ini di ikuti oleh seluruh Pandita dan pemangku yang ada di seluruh Bali, Pemangku hadir sebanyak 120 orang dan dari kalangan sulinggih 25 orang. Keputusan hasil semiloka ini akan dijadikan sebuah gagasan serta rumusan kembali untuk memberikan pemahaman dalam pelaksanaannya upacara dan upakara di setiap kegiatan. (Sugata/Kinan).