Greget Bupati Anna, Tahun 2021 Segera Wujudkan Bangun Jembatan KARE

Minggu, 4 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | Bojonegoro – Secara administratif Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Tuban berbatas terpisahkan oleh sungai Bengawan Solo, kegiatan ekonomi, pertanian, perdagangan, pendidikan, wisata, masih mengandalkan jasa penyeberangan perahu motor, seperti halnya di Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban dan Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, sudah lama kedua masyarakat baik Kabupaten Tuban dan Kabupaten Bojonegoro sangat mendambakan adanya jembatan penghubung antar Kecamatan sekaligus antar Kabupaten tersebut.

Hal ini direspon serius oleh Pemkab Bojonegoro Di bawah Kepemimpinan Anna Mu’awanah dengan rencana percepatan Pembangunan Jembatan Kanor-Rengel (Kare).

Minggu, 03/09/2020 dengan mengundang beberapa Tokoh masyarakat Desa Ngadirejo Kecamatan Rengel Tuban dan Desa Semambung Kecamatan Kanor Bojonegoro, Pemkab Bojonegoro gelar pertemuan konsultasi masyarakat bertempat di Balaidesa Semambung Kecamatan Kanor yang turut dihadiri oleh Sekda Kabupaten Bojonegoro Nurul Azizah beserta OPD, Kepala Dinas PU Penataan Ruang Kabupaten Tuban Agung Supriyadi, Forkopimcam Kanor dan Rengel, serta Kepala Desa Ngadirejo Rengel dan Semambung Kanor.

Baca Juga:  Bupati Sidoarjo Resmihkan Pasar Modrenisasi di Gedangan | Reporter : Sulton

Sekda Nurul Azizah selaku perwakilan Pemkab Bojonegoro menyampaikan, Ibu Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah mempunyai greget/perhatian terhadap layanan dasar masyarakat yakni pendidikan lewat beasiswa scientis dan satu Desa dua sarjana, kesehatan dengan pelayanan gratis dirumah sakit kelas III, sehingga Bojonegoro masuk UHC (universal health care) dan satu-satunya Kabupaten Se-Jawa Timur dengan prosentase 98,76% dari jumlah 1,3 juta jiwa penduduk tercover oleh BPJS yang dibiayai oleh Pemkab Bojonegoro.

Di sektor ekonomi, pembangunan infrastruktur jalan cor mulai tahun 2019 ada 121 Km sudah rampung, sedangkan di tahun 2021 nanti ada 154 Km, artinya semua di Kabupaten Bojonegoro sudah seperti jalan tol” tuturnya.

Bukan hanya itu, pembangunan Jembatan Lume (Luwihaji-Medalem) yang menghubungkan Kabupaten Bojonegoro dengan Kabupaten Blora saat ini sudah mulai progress pengerjaan, dan jembatan Kanor-Rengel (kare) yang akan segera dimulai pengerjaan di tahun 2021.

Baca Juga:  Rutin Menggelar Razia Polsek Singaraja Wujudkan Situasi Wilayah Selalu Aman

Semestinya di tahun 2020 ini pengerjaan jembatan Kare sudah bisa dilaksanakan, dikarenakan adanya kendala pandemi termasuk ekosistem anggaran covid 19, dan pembebasan tanah ada 32 bidang di Desa Semambung dan di Tuban ada 7 KK dan seluruhnya sudah tertuntaskan, sehingga di tahun 2021 pembangunan Jembatan Kare ini akan segera dilaksanakan.

Semoga jembatan ini nanti bisa membuka akses arus ekonomi yang dapat meningkatkan taraf ekononi masyarakat” tutur Sekda.

Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Bojonegoro Retno Wulandari menambahkan, bahwasanya rencana pembangunan jembatan Kare ini melintas di dua Kecamatan yakni Kanor Bojonegoro dan Rengel Tuban, saat ini proses perencanaan, desain, sudah sejak lama, beberapa waktu lalu sudah dilakukan review dan saat ini sudah selesai.

Rencana jembatan Kare yang akan dibangun dengan bentang 210 Meter, terdiri dari struktur bawah yang meliputi pilar, abutment, struktur atas dan desain” Ungkapnya.

Baca Juga:  Sat Reskrim Polres Bojonegoro Bongkar Prostitusi On Line.

Menurutnya Dengan dilaksanakannya pertemuan konsultasi masyarakat ini sebagai salah satu syarat untuk melengkapi dokument untuk proses recount text grand desain.

Sementara itu Kepala Dinas PU Penataan Ruang Kabupaten Tuban Agung Supriyadi ungkapkan, rencana pembangunan jembatan Kare ini merupakan project yang sangat strategis yang menghubungkan dua Kabupaten yang mana nantinya akan ada multiplier effect yang luar biasa di kedua Kabupaten, baik dari segi transportasi, perekonomian, maupun sektor yang lainnya.

Pemkab Tuban akan selalu mendukung penuh dengan adanya rencana pembangunan jembatan Kare tersebut” Ucap Agung.

Di penghujung acara dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pertemuan konsultasi masyarakat oleh Kades Semambung Neny Rachmawati, Kades Ngadirejo Gatot, Tokoh masyarakat Desa Semambung Rais, Tokoh masyarakat Desa Ngadirejo Januri, Warga Masyarakat Desa Semambung Sukardi dan Warga masyarakat Desa Ngadirejo H. Muklisin.(red).

Berita Terkait

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 
Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa
Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK
Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa
APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.
Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.
Kejati Aceh, Di Duga Tidak Bernyali Mengusut Temuan LHP-BPK, Terkait Indikasi Kasus Korupsi Di Pemkab Aceh Timur
Dalam Rangka Persiapan  Pil-Kada, PPK Nibong Lantik 161 KPPS 

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 19:13 WIB

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 

Kamis, 7 November 2024 - 19:12 WIB

Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:11 WIB

Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK

Kamis, 7 November 2024 - 19:09 WIB

APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.

Kamis, 7 November 2024 - 19:08 WIB

Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB